Mansyur
Lebak (Antara News) - Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh (BKPP) Provinsi Banten menjamin stok pangan wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang relatif aman dan mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat.
"Kami menerima laporan stok beras di gudang Bulog Lebak-Pandeglang sekitar 18.000 ton dan cukup selama tiga bulan kedepan," kata Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh (BKPP) Provinsi Banten Budiyana di Lebak, Minggu.
Selama ini, pendistribusian beras untuk masyarakat miskin atau raskin hingga kini berjalan lancar dan tidak ada masalah.
Penyaluran raskin didistribusikan setiap bulan hingga ke desa/kelurahan sehingga tidak ditemukan kerawanan pangan di dua daerah tersebut.
Saat ini, stok beras di gudang Bulog Kecamatan Wanasalam dan Warunggunung mencapai 18.000 ton dan relatif aman hingga tiga bulan mendatang.
"Kami memberikan apresiasi terhadap Bulog yang telah menyalurkan raskin berjalan lancar juga kualitasnya cukup bagus, sehingga tidak ada komplain dari penerima," katanya.
Menurut dia, pemerintah Provinsi Banten mengalokasikan anggaran penyaluran raskin tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Pengalokasikan anggaran raskin tahun 2015 mencapai Rp7,2 miliar, sedangkan tahun sebelumnya Rp6,3 miliar.
Bantuan anggaran raskin 2015 di dua daerah itu, yakni Kabupaten Pandeglang Rp1,5 miliar untuk 108.960 rumah tangga sasaran (RTS) dan Kabupaten Lebak Rp1,7 miliar untuk 118.036 RTS.
"Warga penerima raskin di Banten tahun 2015 itu sebanyak 526.178 RTS dengan total pagu raskin 94.712.040 Kg," katanya.
Kepala Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang Herman Sadik mengatakan pihaknya menjamin persedian beras raskin cukup untuk kebutuhan selama tiga bulan mendatang.
Mereka penerima raskin di dua kabupaten itu tercatat 226.996 RTS dengan kuota yang diterima beras sebanyak 15 kilogram per kepala keluarga.
"Kami terus mengoptimalkan pendistribusian raskin agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa memenuhi ketersedian pangan," katanya.
Ujang, warga Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak mengaku dirinya lega setelah menerima raskin sebanyak 15 kilogram dengan harga relatif murah dan terjangkau. "Kami merasa terbantu ketahanan pangan keluarga karena dengan menembus raskin sebesar Rp20 ribu dapat mencukupi kebutuhan 13 hari," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015