Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Banten menyebutkan belum menemukan pasien positif terjangkit varian Kraken atau subvarian terbaru penyebab COVID-19 di daerahnya itu.

"Belum ada, kalau pun ada nanti Kemenkes menginformasikan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi di Tangerang, Sabtu.

Baca juga: Pemkab Tangerang intensifkan pemantauan persediaan minyak goreng subsidi

Ia mengatakan, bahwa subvarian Kraken memang termasuk rawan masuk terhadap warga yang meski sudah mengikuti vaksinasi penguat (booster).

Namun, kata dia, tingkat terpaparnya terbilang ringan dan proses penyembuhannya lebih cepat dibandingkan dengan warga belum divaksin.

"Rawan, tapi bisa sakit ringan atau tidak sakit. Dan proses penyembuhan nya juga lebih cepat," ujarnya.

Kendati demikian, meski varian baru COVID-19 itu belum ditemukan di wilayahnya itu, warga Kabupaten Tangerang diimbau agar yang belum mendapatkan vaksinasi penguat untuk segera menuju fasilitas kesehatan yang tersedia guna mendapatkan suntikan vaksinasi penguat.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan warga atau masyarakat setempat untuk tetap disiplin serta mentaati protokol kesehatan secara ketat.

"Tetap kita imbau untuk pakai masker di ruang tertutup dan tempat orang ramai, cuci tangan pakai sabun," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk jumlah kasus aktif COVID-19 yang ada di Kabupaten Tangerang tersisa sebanyak 33 orang, dimana dari puluhan kasus aktif tersebut merupakan pasien dengan menjalani isolasi mandiri.

"Untuk kasus aktif saat ini tersisa 33 orang, itu semua isolasi mandiri," ungkap dia.

Adapun untuk jumlah total kasus COVID-19 secara keseluruhan yang terhitung dari awal pandemi hingga saat ini tercatat sebanyak 70.258 orang, yang dimana sebanyak 69.794 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah orang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 total ada 424 orang.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023