Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang mencatat sebanyak 162.722 orang masuk ke Indonesia melalui perlintasan bandara penerbangan selama masa libur Tahun Baru Imlek 2023.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Rabu, mengatakan berdasarkan data sistem perlintasan sejak tanggal 14 hingga 23 Januari tahun ini total ada sebanyak 312.414 orang melintas masuk dan keluar wilayah Indonesia.
Baca juga: Pemkab Tangerang ajukan tambahan sebanyak 5.000 vial dosis vaksin penguat
Dari jumlah tersebut, terdapat 162.722 orang memasuki wilayah Indonesia, dan 149.692 orang melintas keluar wilayah Indonesia.
"Dari data tersebut dapat kita asumsikan bahwa lebih banyak yang memilih liburan di Indonesia, bisa jadi karena pulang kampung, untuk bertemu dengan keluarga merayakan liburan ini," katanya.
Ia menyebutkan, jika dari rincian angka sebanyak 312.414 orang itu terjadi peningkatan jumlah kunjungan bila dibandingkan dengan tahun 2022.
Dimana, pada tahun sebelumnya hanya terdapat 61.650 orang pelintas yang terhitung sejak periode Imlek tanggal 28 Januari hingga 6 Februari 2022.
"Terjadi peningkatan signifikan sebanyak 406,75 persen pada periode tahun ini. Bahkan dibanding periode Nataru (21-26 Desember 2022) di mana terdapat total 201.208 pelintas, terjadi peningkatan 55 persen dibanding perlintasan Imlek," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dengan terjadinya peningkatan jumlah perlintasan masuk ke wilayah Indonesia saat ini dipengaruhi oleh berbagai hal termasuk posisi hari libur yang tepat di akhir pekan dan penambahan cuti bersama.
"Ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kunjungan yaitu adanya cuti bersama," katanya.
Ia juga mengatakan, tren puncak kedatangan warga negara Indonesia (WNI) dari luar negeri salam satu minggu sebelum perayaan Imlek, yaitu pada tanggal 15 Januari 2023 terdapat sebanyak 13.406 pelintas.
Sedangkan, untuk kedatangan warga negara asing (WNA) terjadi pada tanggal 20 Januari 2023 dengan 5.866 pelintas.
"Tak seramai di kedatangan, lalu lintas keberangkatan mencapai puncak pada tanggal 21 Januari 2023 dengan 12.275 WNI," tuturnya.
Ia menambahkan, selama periode tanggal masa libur Imlek ini terdapat juga data negara orang asing yang memasuki dan meninggalkan wilayah Indonesia diantaranya seperti dari Malaysia sebanyak 5.766 orang, Tiongkok 4.963 orang, Korea Selatan 3.798 orang, Singapura 3.765 dan Jepang sebanyak 2.737 orang.
"Sampai saat ini, dua negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura menjadi asal negara orang asing pelintas masuk dan keluar Indonesia yang konsisten mengisi 5 teratas, mungkin karena secara lokasi paling dekat dan secara biaya juga paling murah, dan sampai saat ini hanya ASEAN yang bebas visa, sedangkan negara lain juga memanfaatkan pengguna VOA untuk memasuki wilayah Indonesia dengan 24.581 WNA," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Rabu, mengatakan berdasarkan data sistem perlintasan sejak tanggal 14 hingga 23 Januari tahun ini total ada sebanyak 312.414 orang melintas masuk dan keluar wilayah Indonesia.
Baca juga: Pemkab Tangerang ajukan tambahan sebanyak 5.000 vial dosis vaksin penguat
Dari jumlah tersebut, terdapat 162.722 orang memasuki wilayah Indonesia, dan 149.692 orang melintas keluar wilayah Indonesia.
"Dari data tersebut dapat kita asumsikan bahwa lebih banyak yang memilih liburan di Indonesia, bisa jadi karena pulang kampung, untuk bertemu dengan keluarga merayakan liburan ini," katanya.
Ia menyebutkan, jika dari rincian angka sebanyak 312.414 orang itu terjadi peningkatan jumlah kunjungan bila dibandingkan dengan tahun 2022.
Dimana, pada tahun sebelumnya hanya terdapat 61.650 orang pelintas yang terhitung sejak periode Imlek tanggal 28 Januari hingga 6 Februari 2022.
"Terjadi peningkatan signifikan sebanyak 406,75 persen pada periode tahun ini. Bahkan dibanding periode Nataru (21-26 Desember 2022) di mana terdapat total 201.208 pelintas, terjadi peningkatan 55 persen dibanding perlintasan Imlek," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dengan terjadinya peningkatan jumlah perlintasan masuk ke wilayah Indonesia saat ini dipengaruhi oleh berbagai hal termasuk posisi hari libur yang tepat di akhir pekan dan penambahan cuti bersama.
"Ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kunjungan yaitu adanya cuti bersama," katanya.
Ia juga mengatakan, tren puncak kedatangan warga negara Indonesia (WNI) dari luar negeri salam satu minggu sebelum perayaan Imlek, yaitu pada tanggal 15 Januari 2023 terdapat sebanyak 13.406 pelintas.
Sedangkan, untuk kedatangan warga negara asing (WNA) terjadi pada tanggal 20 Januari 2023 dengan 5.866 pelintas.
"Tak seramai di kedatangan, lalu lintas keberangkatan mencapai puncak pada tanggal 21 Januari 2023 dengan 12.275 WNI," tuturnya.
Ia menambahkan, selama periode tanggal masa libur Imlek ini terdapat juga data negara orang asing yang memasuki dan meninggalkan wilayah Indonesia diantaranya seperti dari Malaysia sebanyak 5.766 orang, Tiongkok 4.963 orang, Korea Selatan 3.798 orang, Singapura 3.765 dan Jepang sebanyak 2.737 orang.
"Sampai saat ini, dua negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura menjadi asal negara orang asing pelintas masuk dan keluar Indonesia yang konsisten mengisi 5 teratas, mungkin karena secara lokasi paling dekat dan secara biaya juga paling murah, dan sampai saat ini hanya ASEAN yang bebas visa, sedangkan negara lain juga memanfaatkan pengguna VOA untuk memasuki wilayah Indonesia dengan 24.581 WNA," kata dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023