Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, kembali mengajukan tambahan vaksin COVID-19 booster ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sebanyak 5.000 vial dosis untuk percepatan pemberian vaksinasi penguat bagi masyarakat umum di daerah itu.
"Sebelum ada SE dari Kemenkes terkait vaksinasi COVID-19 dosis booster ke-2 bagi kelompok masyarakat umum. Kita sudah ajukan ke Pemprov sebanyak 5.000 vial dosis," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, dr Hnedra Tarmizi di Tangerang, Rabu.
Baca juga: Kebakaran ruko di Kabupaten Tangerang hanguskan dua unit kendaraan bermotor
Ia mengatakan, dari pengajuan tambahan dosis vaksin itu nantinya akan digunakan sebagai pendukung pelaksanaan pemberian vaksinasi ke empat atau booster di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Kabupaten Tangerang.
"Karena, saat ini dosis vaksin yang tersisa di puskesmas itu tidak akan mencukupi, tinggal tersisa sekitar 30 vial. Jadi kalau ada 30 vial itu hanya bisa untuk 186 orang," katanya.
Ia juga mengaku, sejak diajukannya penambahan dosis vaksin ke Provinsi Banten pada beberapa pekan lalu. Namun, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan pengiriman tambahan dosis vaksin tersebut.
"Tapi sampai saat ini kita belum dapat/belum menerima tambahan dosis vaksinasi ini, dan sekarang kita tinggal tersisa hanya ada 30 vial vaksin," ujarnya.
Meski demikian, kata Hendra, seluruh fasilitas kesehatan baik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas yang ada kini dipastikan siap melayani vaksinasi masyarakat umum dengan dosis yang tersisa.
"Tinggal masyarakat yang sudah memiliki tiket melalui aplikasi PeduliLindungi itu sudah bisa kita vaksin booster," tuturnya.
Ia menyebutkan, jika dalam penambahan dosis itu, pihaknya hanya mengajukan vaksin COVID-19 jenis Pfizer sebagai digunakan kepada masyarakat.
"kita ajukan jenis vaksin Pfizer, tetapi kalau untuk booster bisa menggunakan vaksin jenis apa saja tergantung dari kondisi orangnya itu," katanya.
Ia juga menyebutkan, untuk penggunaan jenis vaksin booster keempat ini disiapkan dengan menyesuaikan jenis vaksin yang diterima masyarakat pada booster pertama atau dosis ketiga.
Seperti contohnya, jika penerimaan vaksin COVID-19 Pfizer pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Astra Zeneca, Pfizer atau Moderna.
Sedangkan, masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Sinovac pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Pfizer, Moderna, Sinopharm, Sinovac, Zifivax, Indovacatau Navac.
"Jadi nantinya tinggal menyesuaikan dengan penerimaan dosis vaksin sebelumnya, tapi pada umumnya jenis vaksin itu bisa dipakai booster," ujarnya.
Sementara, untuk capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi masyarakat umum di Kabupaten Tangerang kini tercatat ada 80 persen atau sebanyak 2.282.636 jiwa dengan target sasaran yaitu 2,8 juta jiwa lebih.
Selanjutnya, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua untuk masyarakat umum kini telah mencapai 1.9 juta jiwa atau setara dengan angka 68 persen. Kemudian, capaian vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia), dosis ke satunya mencapai 117.7 persen atau sebanyak 163.298 jiwa dan dosis dua 84.3 persen atau sebanyak 116.991 jiwa.
Sedangkan, capaian vaksinasi dosis kesatu dan kedua bagi anak usia enam sampai 11 tahun kini telah mencapai 90.3 persen untuk dosis kesatu, sedangkan untuk dosis keduanya sebanyak 75.3 persen.
"Kelompok anak usia 6-11 tahun saat ini sudah mencapai 304.448 jiwa untuk dosis pertama, dan untuk kedua sebanyak 254.128 jiwa," kata dia.*
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Sebelum ada SE dari Kemenkes terkait vaksinasi COVID-19 dosis booster ke-2 bagi kelompok masyarakat umum. Kita sudah ajukan ke Pemprov sebanyak 5.000 vial dosis," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, dr Hnedra Tarmizi di Tangerang, Rabu.
Baca juga: Kebakaran ruko di Kabupaten Tangerang hanguskan dua unit kendaraan bermotor
Ia mengatakan, dari pengajuan tambahan dosis vaksin itu nantinya akan digunakan sebagai pendukung pelaksanaan pemberian vaksinasi ke empat atau booster di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Kabupaten Tangerang.
"Karena, saat ini dosis vaksin yang tersisa di puskesmas itu tidak akan mencukupi, tinggal tersisa sekitar 30 vial. Jadi kalau ada 30 vial itu hanya bisa untuk 186 orang," katanya.
Ia juga mengaku, sejak diajukannya penambahan dosis vaksin ke Provinsi Banten pada beberapa pekan lalu. Namun, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan pengiriman tambahan dosis vaksin tersebut.
"Tapi sampai saat ini kita belum dapat/belum menerima tambahan dosis vaksinasi ini, dan sekarang kita tinggal tersisa hanya ada 30 vial vaksin," ujarnya.
Meski demikian, kata Hendra, seluruh fasilitas kesehatan baik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas yang ada kini dipastikan siap melayani vaksinasi masyarakat umum dengan dosis yang tersisa.
"Tinggal masyarakat yang sudah memiliki tiket melalui aplikasi PeduliLindungi itu sudah bisa kita vaksin booster," tuturnya.
Ia menyebutkan, jika dalam penambahan dosis itu, pihaknya hanya mengajukan vaksin COVID-19 jenis Pfizer sebagai digunakan kepada masyarakat.
"kita ajukan jenis vaksin Pfizer, tetapi kalau untuk booster bisa menggunakan vaksin jenis apa saja tergantung dari kondisi orangnya itu," katanya.
Ia juga menyebutkan, untuk penggunaan jenis vaksin booster keempat ini disiapkan dengan menyesuaikan jenis vaksin yang diterima masyarakat pada booster pertama atau dosis ketiga.
Seperti contohnya, jika penerimaan vaksin COVID-19 Pfizer pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Astra Zeneca, Pfizer atau Moderna.
Sedangkan, masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Sinovac pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Pfizer, Moderna, Sinopharm, Sinovac, Zifivax, Indovacatau Navac.
"Jadi nantinya tinggal menyesuaikan dengan penerimaan dosis vaksin sebelumnya, tapi pada umumnya jenis vaksin itu bisa dipakai booster," ujarnya.
Sementara, untuk capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi masyarakat umum di Kabupaten Tangerang kini tercatat ada 80 persen atau sebanyak 2.282.636 jiwa dengan target sasaran yaitu 2,8 juta jiwa lebih.
Selanjutnya, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua untuk masyarakat umum kini telah mencapai 1.9 juta jiwa atau setara dengan angka 68 persen. Kemudian, capaian vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia), dosis ke satunya mencapai 117.7 persen atau sebanyak 163.298 jiwa dan dosis dua 84.3 persen atau sebanyak 116.991 jiwa.
Sedangkan, capaian vaksinasi dosis kesatu dan kedua bagi anak usia enam sampai 11 tahun kini telah mencapai 90.3 persen untuk dosis kesatu, sedangkan untuk dosis keduanya sebanyak 75.3 persen.
"Kelompok anak usia 6-11 tahun saat ini sudah mencapai 304.448 jiwa untuk dosis pertama, dan untuk kedua sebanyak 254.128 jiwa," kata dia.*
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023