Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar berkomitmen melakukan penguatan terhadap lembaga keuangan daerah, salah satunya PT Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten (Tbk).

"Penguatan itu penting dilakukan sebagai kapital dasar dalam menggiatkan perekonomian daerah di tahun 2023," katanya saat melakukan peluncuran "Jawara Mobile" Bank Banten di Pendopo Gubernur Banten, di Serang, Jumat..

"Ada berbagai langkah yang dilakukan Pemprov Banten dalam menguatkan BPD Bank Banten yang kita cintai ini, salah satunya melalui peningkatan layanan digital Jawara Mobile ini," tambahnya.

Baca juga: Bank Banten luncurkan Jawara Mobile dalam upaya tingkatkan pelayanan

Ia mengatakan dengan layanan digital itu layanan digital Bank Banten sudah setara dengan bank pada umumnya di Indonesia yang mayoritas sudah berbasis digital.

“Untuk itu Pemprov mengucapkan terima kasih kepada BI kantor Perwakilan Provinsi Banten yang sudah memberikan izin dan mengawal proses pembangunan layanan digital tersebut," katanya.

Selain itu, Pemprov Banten juga sedang melakukan penguasan untuk akses pelaksanaan kredit komersial yang saat ini sedang digiatkan.

Penguatan lainnya, kata dia, saat ini DPRD Banten tengah membahas perda terkait pemisahan Bank Banten dari PT BGD. Dengan pemisahan itu, maka posisi Bank Banten akan langsung berada di bawah pengawasan Pemprov Banten.

“Sama dengan BPD di daerah lain, dimana secara umum berada langsung dibawah Pemda setempat. Sehingga dengan begitu Perseroan akan bisa optimal dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga keuangan daerah," kata Al Muktabar.

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Imaduddin Sahabat mengatakan, proses penyusunan aplikasi Jawara Mobile ini sudah berlangsung selama tiga bulan sejak bulan Agustus 2022 dan perizinan baru dikeluarkan pada tanggal 21 Desember 2022.

“Dalam proses itu banyak hal yang harus ditempuh oleh Bank Banten seperti kesiapan aplikasi agar tidak terjadi gagal bayar, sistem keamanan serta modelnya. Semua itu sudah dipenuhi dan disiapkan oleh Bank Banten,” katanya.

Ia menambahkan, keberadaan Jawara Mobile itu sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Banten dan lebih khusus nasabah Bank Banten dimanapun berada, dimana ada sekitar 400 ribu nasabah Bank Banten yang tercatat.

Dengan adanya aplikasi mobile ini,  ia berharap jumlah nasabah Bank Banten bisa semakin bertambah mengingat jumlah usia produktif di Banten itu mencapai 7 juta, dan lebih dari 60 ribu merupakan ASN.

"Ini menjadi peluang bagi Bank Banten untuk bisa lebih baik lagi kedepannya. Apalagi kelebihan Bank Banten itu merupakan RKUD bagi Pemprov Banten, sehingga layanan masyarakat yang berhubungan dengan pemerintah itu bisa lebih efektif dengan adanya jawara Mobile ini seperti pembayaran retribusi, pajak, Bansos dan lainnya,” demikian Imaduddin Sahabat.



 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023