Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mukyanto menyebutkan bahwa sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mendongkrak realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2022.

"Untuk penyumbang realisasi PAD Kabupaten Tangerang terbesar itu pada sektor PBB dan BPHTB," ucap Budhi di Tangerang, Rabu.

Baca juga: Satgas laporkan kasus COVID-19 di Tangerang bertambah 200 orang

Ia menyebutkan, secara umum target realisasi PAD Kabupaten Tangerang hingga Oktober 2022 ini telah mencapai Rp2,5 triliun, dan angka tersebut sudah melebihi target dari yang ditentukan yaitu sebesar Rp2,3 triliun.

"Awalnya target kita Rp1,961 triliun, kemudian ada perubahan target menjadi Rp2,379 triliun. Dan saat ini pendapatan yang terkumpul sudah mencapai Rp2,564 triliun, maka sudah melebihi target," katanya.

Menurutnya, capaian realisasi terhadap pendapatan daerah itu terbesar disumbangkan oleh dua sektor pajak yaitu PBB dan Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Selain itu, sektor pajak hotel, parkir dan restoran juga berkontribusi lumayan besar pada capaian target pendapatan Kabupaten Tangerang.

"Disamping itu, pendapatan daerah juga dari pengelolaan retribusi OPD yang diberikan kewenangan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, meski sudah melebihi capaian target, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menggenjot pendapatan daerah dengan terus mendorong dalam melayani masyarakat yang ingin membayar pajak, Sehingga sampai akhir tahun ini secara optimal realisasi PAD capai Rp2,6 triliun.

"Meski sudah melampaui target, kita tetap optimalkan pendapatan. Dan saya yakin di akhir tahun nanti PAD bisa menembus angka Rp 2,6 triliun," ungkap dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022