Lapak limbah plastik milik CV Kembar Jaya Agung di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, diduga terbakar akibat adanya korsleting listrik yang bersumber dari penanak nasi karyawan setempat.

"Menurut informasi karyawan, diduga awal kejadian berasal dari penanak nasi listrik yang korsleting, sehingga menimbulkan percikan api yang menyambar bangunan mes dari kayu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Sabtu.

Baca juga: Wabup Tangerang: Hari Pahlawan momentum untuk tingkatkan semangat berjuang

Ia menerangkan bahwa peristiwa kebakaran tersebut bermula sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian, pemilik dari lapak limbah plastik itu langsung melakukan pelaporan kepada petugas Damkar setempat.

Atas adanya laporan itu, lanjut dia, pihaknya pun segera menerjunkan personel untuk melakukan penanganan dan pemadaman api pada lapak yang terbakar tersebut.

"Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), petugas melakukan size up, lanjut pemadaman dan hingga akhirnya sampai pendinginan," katanya.

Ia mengatakan, dalam proses pemadaman api, tim Damkar Pos Curug dan Kelapa Dua telah menerjunkan sebanyak 15 personel dengan dua unit kendaraan pemadam.

"Hasil pengecekan di lapangan tidak ada korban jiwa maupun luka. Dan pada proses pemadaman api kami juga dibantu oleh petugas TNI/Polri," kata dia.*

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022