Pemerintah Kota Tangerang, Banten, sistem e-kinerja yang dimiliki daerah ini bisa disinergikan dengan pola penilaian kinerja yang dibangun oleh pemerintah pusat, agar tidak terjadi pengulangan pekerjaan.
"Tapi, kalau bisa data yang ada di kami bisa otomatis tersinkronisasi dengan sistem BKN. Agar tidak terjadi data ganda dan pengulangan pekerjaan dalam menilai kinerja para pegawai," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu.
Baca juga: Pemkab Tangerang hentikan sementara pendistribusian obat sirup di faskes
Ia menjelaskan, pegawai Pemerintah Kota Tangerang sejak tahun 2019 lalu telah menggunakan aplikasi e-kinerja yang tersinkronisasi dengan sejumlah basis data kepegawaian, seperti kenaikan pangkat hingga pengajuan pensiun.
Berdasarkan dengan Permenpan No. 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara, proses penginputan e-kinerja pegawai selanjutnya akan menggunakan aplikasi e-kinerja BKN. Sehingga diharapkan pegawai Pemerintah Kota Tangerang bisa segera melakukan migrasi untuk penginputan di aplikasi e-kinerja daerah ini.
"Data kepegawaian lainnya juga sudah otomatis terkoneksi, jadi lebih memudahkan BKPSDM," katanya.
Wali Kota Tangerang, menyambut baik aplikasi e-kinerja yang tengah diusung oleh BKN, terlebih Pemkot Tangerang berkesempatan menjadi lokasi "piloting".
Pemkot Tangerang siap untuk beralih menggunakan aplikasi e-kinerja yang telah dibuat oleh BKN sebagai upaya mendukung keseragaman dan terpadunya data kepegawaian. "Dengan penggunaan aplikasi tentu akan mempermudah digitalisasi pekerjaan dari setiap ASN," kata dia.
Direktur Kinerja ASN, BKN, Achmad Slamet Hidayat saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Tangerang menuturkan, Pemerintah Kota Tangerang menjadi salah satu dari 30 instansi daerah yang terpilih program piloting penerapan sistem informasi e-Kinerja ASN yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Nantinya e-kinerja yang telah dimiliki Kota Tangerang akan terintegrasi dengan e-kinerja yang dibangun BKN," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Tapi, kalau bisa data yang ada di kami bisa otomatis tersinkronisasi dengan sistem BKN. Agar tidak terjadi data ganda dan pengulangan pekerjaan dalam menilai kinerja para pegawai," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu.
Baca juga: Pemkab Tangerang hentikan sementara pendistribusian obat sirup di faskes
Ia menjelaskan, pegawai Pemerintah Kota Tangerang sejak tahun 2019 lalu telah menggunakan aplikasi e-kinerja yang tersinkronisasi dengan sejumlah basis data kepegawaian, seperti kenaikan pangkat hingga pengajuan pensiun.
Berdasarkan dengan Permenpan No. 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara, proses penginputan e-kinerja pegawai selanjutnya akan menggunakan aplikasi e-kinerja BKN. Sehingga diharapkan pegawai Pemerintah Kota Tangerang bisa segera melakukan migrasi untuk penginputan di aplikasi e-kinerja daerah ini.
"Data kepegawaian lainnya juga sudah otomatis terkoneksi, jadi lebih memudahkan BKPSDM," katanya.
Wali Kota Tangerang, menyambut baik aplikasi e-kinerja yang tengah diusung oleh BKN, terlebih Pemkot Tangerang berkesempatan menjadi lokasi "piloting".
Pemkot Tangerang siap untuk beralih menggunakan aplikasi e-kinerja yang telah dibuat oleh BKN sebagai upaya mendukung keseragaman dan terpadunya data kepegawaian. "Dengan penggunaan aplikasi tentu akan mempermudah digitalisasi pekerjaan dari setiap ASN," kata dia.
Direktur Kinerja ASN, BKN, Achmad Slamet Hidayat saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Tangerang menuturkan, Pemerintah Kota Tangerang menjadi salah satu dari 30 instansi daerah yang terpilih program piloting penerapan sistem informasi e-Kinerja ASN yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Nantinya e-kinerja yang telah dimiliki Kota Tangerang akan terintegrasi dengan e-kinerja yang dibangun BKN," kata dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022