Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten tengah menargetkan angka kekerdilan atau stunting pada anak di wilayahnya itu turun menjadi 14 persen hingga tahun 2024 mendatang.

"Untuk target sendiri kita sama secara nasional yaitu 14 sampai 2024," ucap Kepala Bidang Penyuluhan dan Penggerakan BKKB Kabupaten Tangerang, Agus Husen Setiawan di Tangerang, Senin.

Baca juga: Apdesi Kabupaten Tangerang dukung wacana perpanjangan masa jabatan kades

Menurutnya, di Kabupaten Tangerang sendiri saat ini persentase angka kekerdilan pada anak telah menyentuh di angka sebesar 23,3 persen atau sekitar 800 lebih anak kekurangan gizi.

"Untuk angka stunting pada anak di Kabupaten Tangerang saat ini telah menyentuh di angka 23,3 persen, Pusat Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (PPGM)," katanya.

Adapun dari jumlah angka tersebut, wilayah terbanyak penyumbang kasus stunting berada di 10 lokus atau desa di 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang.

"Pada umumnya paling banyak di wilayah pantura seperti di Kecamatan Kemeri, Kronjo dan Teluknaga," tuturnya.

Ia mengatakan, untuk upaya menekan angka kasus stunting, kini pihaknya pun telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang melibatkan seluruh stakeholder di perangkat desa maupun kecamatan.

"Upaya kita cukup masif, ketika menurunkan angka stunting dengan menurunkan tim percepatan penurunan stunting. Kemudian di tingkat desa ada pembentukan pendamping keluarga yang penting percepatan penurunan stunting karena tim pendamping keluarga ini menjadi tulang pungung keberhasilan penurunan stunting ini," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, dalam bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menekan angka kekerdilan ini telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp18 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Sementara kalau dari sumber APBD kita hanya mendukung kegiatan dan alokasi khusus, seperti contoh dalam pembentukan bina keluarga balita. Jadi hanya untuk mendukung kegiatan penanganan keluarga saja," ungkapnya.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022