Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit (RS) rujukan setempat tersisa delapan orang dengan kondisi kesehatan tidak kritis.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi di Tangerang, Jumat, mengatakan bahwa jumlah pasien dalam penanganan medis karena terpapar virus corona ini telah mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Polresta catat 259 kasus kecelakaan di Tangerang selama Januari-September 2022
"Pasien yang dirawat saat ini tersisa delapan orang. Jumlah ini sangat berkurang dibandingkan dengan puncak pandemi yang mencapai puluhan pasien dirawat," katanya.
Ia menyebutkan dari sisa pasien yang kini masih menjalani perawatan di RS rujukan tersebut, rata-rata pasien mengalami penyakit penyerta atau komorbid dengan gejala ringan.
"Yang dirawat rata-rata komorbid semua. Tapi untuk kondisi kita belum menerima ada yang kritis, semua kondisinya sedang," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan dalam penanganan pasien COVID-19 sendiri masih tetap sesuai dengan prosedur. Dimana, ruangan isolasi khusus, tenaga medis dengan dilengkapi peralatan kesehatan tetap disiagakan.
"Untuk penanganan sama saja seperti sebelumnya. Kemudian, saat ini ruangan perawatan juga tersedia sekitar 1.200 ruangan di seluruh RSU dan RS Swasta di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Hendra, untuk jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tangerang kini tersisa sebanyak 310 orang yang terdiri dari 302 orang menjalani isolasi mandiri dan 8 orang sisanya dirawat di RS rujukan.
Adapun untuk jumlah total keseluruhan yang terhitung dari awal pandemi hingga kini tercatat sebanyak 64.894 orang, yang dimana sebanyak 64.159 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah orang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 total ada 419 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi di Tangerang, Jumat, mengatakan bahwa jumlah pasien dalam penanganan medis karena terpapar virus corona ini telah mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Polresta catat 259 kasus kecelakaan di Tangerang selama Januari-September 2022
"Pasien yang dirawat saat ini tersisa delapan orang. Jumlah ini sangat berkurang dibandingkan dengan puncak pandemi yang mencapai puluhan pasien dirawat," katanya.
Ia menyebutkan dari sisa pasien yang kini masih menjalani perawatan di RS rujukan tersebut, rata-rata pasien mengalami penyakit penyerta atau komorbid dengan gejala ringan.
"Yang dirawat rata-rata komorbid semua. Tapi untuk kondisi kita belum menerima ada yang kritis, semua kondisinya sedang," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan dalam penanganan pasien COVID-19 sendiri masih tetap sesuai dengan prosedur. Dimana, ruangan isolasi khusus, tenaga medis dengan dilengkapi peralatan kesehatan tetap disiagakan.
"Untuk penanganan sama saja seperti sebelumnya. Kemudian, saat ini ruangan perawatan juga tersedia sekitar 1.200 ruangan di seluruh RSU dan RS Swasta di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Hendra, untuk jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tangerang kini tersisa sebanyak 310 orang yang terdiri dari 302 orang menjalani isolasi mandiri dan 8 orang sisanya dirawat di RS rujukan.
Adapun untuk jumlah total keseluruhan yang terhitung dari awal pandemi hingga kini tercatat sebanyak 64.894 orang, yang dimana sebanyak 64.159 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah orang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 total ada 419 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022