Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta agar praktek percaloan tenaga kerja di wilayahnya ditindak tegas karena merugikan masyarakat, apalagi sudah ada warga yang melaporkan ke pihak Kepolisian.
"Ini yang kami tunggu, ada laporan dari warga dan ada buktinya, ini akan diproses di kepolisian," kata Tatu saat pertemuan dengan para pimpinan instansi daerah dalam menjalin kebersamaan melalui rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendopo Bupati, Selasa (27/9).
Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Sekda Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Kapolres Serang Yudha Satria, Kapolres Serang Kota Kombes Pol Nugroho Arianto, dan para pimpinan instansi tingkat Kabupaten Serang baik dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, dan yang lainnya.
Lebih lanjut Bupati Tatu berharap praktik percaloan di Kabupaten Serang tidak ada lagi karena sangat merugikan masyarakat.
"Kasihan warga kita, ingin bekerja malah suruh bayar jutaan," ucapnya.
Selain masalah calo tenaga kerja, dalam kesempatan tersebut Tatu juga menyoroti berbagai persoalan di Kabupaten Serang, mulai dari tempat hiburan malam (THM), bantuan langsung tunai (BLT), dan persoalan lainnya.
Untuk THM di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kecamatan Kramatwatu, pihaknya sudah bersepakat untuk terus menindak tegas, karena sebelumnya sudah dilakukan pembongkaran.
Bupati Tatu juga meminta para pengusaha THM untuk beralih usahanya sesuai dengan ketentuan perizinan jika tidak akan dilakukan pembongkaran kembali. "Kami sepakat untuk tetap menindak tegas," katanya.
Dikatakan Tatu, persoalan THM itu menjadi perhatian serius Pemkab Serang. Karena dapat menjadi penyakit masyarakat.
"Dari kami juga tidak pernah mengeluarkan izin untuk THM ini," ujarnya.
Kemudian dalam rapat tersebut pihaknya juga membahas penyaluran BLT BBM di masyarakat. Ia meminta penyaluran BLT dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada persoalan di masyarakat.
Tatu menegaskan Pemkab Serang bersama unsur Forkopimda akan selalu bersinergi dalam mengatasi persoalan-persoalan di Kabupaten Serang, sehingga, kondusifitasnya dapat terus terjaga.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan, pihaknya akan terus mendukung kebijakan pemerintah daerah selagi itu memberi kemaslahatan kepada masyarakat.
"Tentu kami bersama Forkopimda akan terus bersinergi untuk kemajuan daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Ini yang kami tunggu, ada laporan dari warga dan ada buktinya, ini akan diproses di kepolisian," kata Tatu saat pertemuan dengan para pimpinan instansi daerah dalam menjalin kebersamaan melalui rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendopo Bupati, Selasa (27/9).
Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Sekda Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Kapolres Serang Yudha Satria, Kapolres Serang Kota Kombes Pol Nugroho Arianto, dan para pimpinan instansi tingkat Kabupaten Serang baik dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, dan yang lainnya.
Lebih lanjut Bupati Tatu berharap praktik percaloan di Kabupaten Serang tidak ada lagi karena sangat merugikan masyarakat.
"Kasihan warga kita, ingin bekerja malah suruh bayar jutaan," ucapnya.
Selain masalah calo tenaga kerja, dalam kesempatan tersebut Tatu juga menyoroti berbagai persoalan di Kabupaten Serang, mulai dari tempat hiburan malam (THM), bantuan langsung tunai (BLT), dan persoalan lainnya.
Untuk THM di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kecamatan Kramatwatu, pihaknya sudah bersepakat untuk terus menindak tegas, karena sebelumnya sudah dilakukan pembongkaran.
Bupati Tatu juga meminta para pengusaha THM untuk beralih usahanya sesuai dengan ketentuan perizinan jika tidak akan dilakukan pembongkaran kembali. "Kami sepakat untuk tetap menindak tegas," katanya.
Dikatakan Tatu, persoalan THM itu menjadi perhatian serius Pemkab Serang. Karena dapat menjadi penyakit masyarakat.
"Dari kami juga tidak pernah mengeluarkan izin untuk THM ini," ujarnya.
Kemudian dalam rapat tersebut pihaknya juga membahas penyaluran BLT BBM di masyarakat. Ia meminta penyaluran BLT dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada persoalan di masyarakat.
Tatu menegaskan Pemkab Serang bersama unsur Forkopimda akan selalu bersinergi dalam mengatasi persoalan-persoalan di Kabupaten Serang, sehingga, kondusifitasnya dapat terus terjaga.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan, pihaknya akan terus mendukung kebijakan pemerintah daerah selagi itu memberi kemaslahatan kepada masyarakat.
"Tentu kami bersama Forkopimda akan terus bersinergi untuk kemajuan daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022