Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang Provinsi Banten meluncurkan buku Panduan Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2022 dalam upaya mengoptimalkan program pembangunan rumah layak huni di daerah itu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Kamis, mengatakan bahwa peluncuran buku panduan tersebut ditujukan sebagai sarana sosialisasi penyelenggaraan perumahan dan pemukiman yang layak dengan sesuai aturan.

Baca juga: DLHK Kabupaten Tangerang rekomendasi penutupan sementara usaha limbah plastik

"Launching buku APBDes ini sebagai panduan dalam pembangunan rumah layak huni. Karena program ini menjadi PR besar untuk kita bersama, baik pemerintah pusat/daerah," ucapnya.

Menurut dia, dengan mengacu pada Undang-Undang tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman, setiap orang berhak menempati atau menikmati, maupun memiliki rumah yang layak di lingkungan yang sehat, aman, serasi dan teratur.

Oleh karenanya, pemerintah berkomitmen untuk melakukan pembangunan desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan.

"Artinya kita dari pemerintah bersama dengan seluruh pihak dan semua komponen masyarakat agar bersama-sama untuk bisa memberikan perhatian besar terhadap pembangunan rumah layak huni di Kabupaten Tangerang," katanya.

Ia menerangkan sejauh ini Pemkab Tangerang telah melaksanakan program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh Miskin (Gebrak Pakumis) selama lima tahun dengan terealisasi sebanyak 13 ribu unit rumah dibangun menjadi layak huni.

"Gebrak Pakumis ini kita laksanakan sejak tahun 2017 sampai 2022 ini sudah membangun sebanyak 13 ribu unit rumah layak huni dengan sumber anggaran dari APBD, APBDes dan CSR," ujarnya.

Ke depan, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus menuntaskan program pembangunan rumah layak huni di wilayahnya itu dalam waktu dekat.

"Sehingga dalam waktu beberapa tahun ke depan program ini bisa tuntas di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022