Tangerang (AntaraBanten) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten memeriksa unggas di lingkungan korban meninggal diduga terkena penyakit flu burung di Perum Puri Permata, Jalan Taman Buah, Blok C3 No 35 RT 3/12, Cipondoh.

"Unggas milik warga seperti burung hias yang berada di sini telah diperiksa dan diambil sampel oleh Dinas Kesehatan. Jumlahnya sekitar 20 ekor lebih," kata Ketua RT 3/12 Baharudin di Tangerang, Senin.

Diakuinya bila di lingkungan tempat korban memang ada warga yang memelihara burung hias.

Namun untuk korban tersebut, tidak memelihara unggas.

"Korban tidak memelihara unggas. Maka itu, kita disini sempat kaget karena meninggal akibat 'suspect' flu burung. Maka itu, kita tunggu informasi dari Dinkes saja," ujarnya.

Akibat dari meninggal korban akibat dugaan 'suspect' flu burung dan informasi di media, banyak warga yang merasa kaget dan mencari tahu.

"Warga disini banyak yang nanya dan kaget saja," tegasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Iis Aisyah Rodiah sebelumnya menjelaskan kronologi meninggalnya dua warga Cipondoh yakni berawal saat Bapak N yang merupakan Pegawai Imigrasi Cabang Kelapa Gading beserta keluarga pada tanggal 8 Maret 2015 berlibur ke rumah orang tuanya di Bogor dan disana diketahui ada berbagai macam unggas. Pada saat liburan tersebut, ada kejadian yakni burung hantu yang dipeliharanya mati.

Lalu, pada tanggal 17 Maret, putra dari Bapak N yang berinisial M mengalami sakit panas dan dirawat di Eka Hospital lalu dipindahkan ke RS Persahabatan.

Kemudian pada tanggal 21 Maret, Bapak N pun mengalami sakit yang serupa dan dirawat di RS Husada Insani Tangerang. Dalam proses perawatan tersebut, pada tanggal 24 Maret, bapak N meninggal dan dimakamkan di TPU Sepajang tanggal 25 Maret.

Sehari berikutnya yakni tanggal 26 Maret pukul 04.30 WIB, anak bapak N meninggal juga dan telah dimakamkan di TPU Selapajang Jaya.

"Kakak ipar Korban yang tinggal tidak jauh dari rumah orang tuanya pada 26 Maret juga meninggal dunia," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015