Dalam rangka mewujudkan kampus hijau dan ramah lingkungan, Tim Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan kegiatan gerakan Untirta menanam secara serentak di lingkungan kampus.
Kegiatan yang mengambil tema “Hijau Pohonku, Hijau Kampusku” itu dilaksanakan usai lokakarya UI Greenmetric Wilayah Indonesia Bagian Barat pada Selasa (13/9/2022) di Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang.
Pada kesempatan tersebut Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, para Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Lembaga, Ketua Gugus Tugas GNRM Untirta Prof. Asep Ridwan beserta tim, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Perwakilan Pimpinan BCA Cabang Serang Banten, Sivitas Akademika Untirta dan pimpinan serta perwakilan peserta dari kampus yang tergabung dalam BKS-PTN Barat.
Rektor Untirta Prof. Fatah Sulaiman, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata gerakan nasional revolusi mental di Untirta dengan sistem kolaborasi bersama stakeholder dan mitra strategis, seperti BCA yang memiliki komitmen bersama dalam mendukung kelestarian lingkungan dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Prof. Fatah juga menjelaskan, Untirta sebagai kampus yang mengusung kelestarian lingkungan perlu melakukan gerakan pasca pandemi sehingga cita-cita menjadikan green kampus di Indonesia bisa tercipta secara kolektif.
“Kami berharap para tamu yang hadir sebagai peserta lokakarya UIGM juga dapat memberikan kenangan untuk menanam pohon di kampus Untirta sebagai wujud kebhinekaan. Mari bersama-sama mensupport penghijauan ini semoga memberikan manfaat bagi kita semua,” ujarnya.
Ketua pelaksana program GNRM Untirta Prof. Supriyanto mengemukakan, dalam mewujudkan GNRM, seluruh Sivitas Akademika Untirta dan stakeholder harus membiasakan diri dalam gerakan perubahan kearah positif, seperti gerakan penanaman pohon saat ini.
"Ketika sudah ditanam harus terus kita rawat, sehingga bermanfaat untuk sivitas akademika dan Untirta berperan aktif membuat kampus hijau dalam upaya melestarikan lingkungan," katanya.
Prof. Supriyanto berharap program kelestarian lingkungan di Untirta semakin bergelora dan dilakukan oleh seluruh unsur sivitas akademika.
"Karena manfaatnya akan kita rasakan bahkan sampai anak cucu kita,” ujarnya.
Gerakan Untirta Menanam program GNRM akan dilanjutkan pada 14 September 2022 di kampus Cilegon.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Kegiatan yang mengambil tema “Hijau Pohonku, Hijau Kampusku” itu dilaksanakan usai lokakarya UI Greenmetric Wilayah Indonesia Bagian Barat pada Selasa (13/9/2022) di Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang.
Pada kesempatan tersebut Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, para Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Lembaga, Ketua Gugus Tugas GNRM Untirta Prof. Asep Ridwan beserta tim, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Perwakilan Pimpinan BCA Cabang Serang Banten, Sivitas Akademika Untirta dan pimpinan serta perwakilan peserta dari kampus yang tergabung dalam BKS-PTN Barat.
Rektor Untirta Prof. Fatah Sulaiman, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata gerakan nasional revolusi mental di Untirta dengan sistem kolaborasi bersama stakeholder dan mitra strategis, seperti BCA yang memiliki komitmen bersama dalam mendukung kelestarian lingkungan dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Prof. Fatah juga menjelaskan, Untirta sebagai kampus yang mengusung kelestarian lingkungan perlu melakukan gerakan pasca pandemi sehingga cita-cita menjadikan green kampus di Indonesia bisa tercipta secara kolektif.
“Kami berharap para tamu yang hadir sebagai peserta lokakarya UIGM juga dapat memberikan kenangan untuk menanam pohon di kampus Untirta sebagai wujud kebhinekaan. Mari bersama-sama mensupport penghijauan ini semoga memberikan manfaat bagi kita semua,” ujarnya.
Ketua pelaksana program GNRM Untirta Prof. Supriyanto mengemukakan, dalam mewujudkan GNRM, seluruh Sivitas Akademika Untirta dan stakeholder harus membiasakan diri dalam gerakan perubahan kearah positif, seperti gerakan penanaman pohon saat ini.
"Ketika sudah ditanam harus terus kita rawat, sehingga bermanfaat untuk sivitas akademika dan Untirta berperan aktif membuat kampus hijau dalam upaya melestarikan lingkungan," katanya.
Prof. Supriyanto berharap program kelestarian lingkungan di Untirta semakin bergelora dan dilakukan oleh seluruh unsur sivitas akademika.
"Karena manfaatnya akan kita rasakan bahkan sampai anak cucu kita,” ujarnya.
Gerakan Untirta Menanam program GNRM akan dilanjutkan pada 14 September 2022 di kampus Cilegon.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022