Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendukung program pengembangan budidaya tanaman serai wangi yang dilakukan oleh warga Kabupaten Tangerang sebagai peningkatan potensi produktifitas masyarakat sekitar.

"Ini bagus sekali untuk dikembangkan. Kegiatan ini mendukung program pemerintah. Baik tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional," ungkap Al Muktabar saat meresmikan Kampung Serai Wangi di Dusun Karoya, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Sabtu.

Ia berharap masyaraka tsekitar terus semangat melakukan budidaya serai wangi dan meningkatkan produksi dengan memanfaatkan sarana yang ada.

"Lahan di sekitar yang masih luas. Bisa juga misalnya ditambah peternakan atau perkebunan lain," ujarnya.

Ia mengapresiasi, terhadap gerakan dari Kelompok 10 Kuliah Kerja Kemasyarakatan (KKK) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang yang mewujudkan pemberdayaan potensi serai wangi di sekitar lokasi.

"Mahasiswa saat ini harus lebih kreatif dan dapat membuka mata terhadap permasalahan yang ada di masyarakat sehingga menemukan solusinya," tutur dia.

Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unis Tangerang Rizal Fahmi menyampaikan, Jika KKK Unis Tangerang Tahun 2022 ini mengangkat tema Kolaborasi Penanggulangan Penurunan Angka Kemiskinan dan Pengangguran.

"Yang dilakukan oleh Kelompok 10 di Cisoka merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Tahun ini kami memiliki 22 Kelompok KKK yang tersebar di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang," katanya.

Selain itu, pendampingan kepada masyarakat akan terus dilakukan meskipun nantinya mahasiswa harus meninggalkan lokasi. Salah satunya melalui program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

"Kami juga melakukan survei di setiap lokasi untuk melakukan identifikasi kondisi masyarakat melalui aplikasi," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Kelompok 10 KKK Unis Tangerang, Muhammad Luqman menambahkan, peluncuran kampung serai wangi merupakan kegiatan puncak pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam sebulan terakhir, lanjut dia, mereka telah melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan budidaya serai wangi, workshop branding dan pemanfaatan digitalisasi untuk pemasaran, hingga pembahasan legalitas lembaga maupun produk minyak.

"Dengan memanfaatkan digitalisasi saat ini, cukup membantu warga untuk pemasaran, hingga pembahasan legalitas lembaga maupun produk minyak," kata dia.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022