Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM) Kabupaten Tangerang, Banten memberikan edukasi dan sosialisasi tentang keamanan pangan kepada para anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka di daerah itu.
"Loka POM melakukan sosialisasi bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Tangerang dalam menjaga keamanan pangan," kata Kepala Loka POM setempat, Wydia Savitri di Tangerang, Senin.
Baca juga: Disperindag: Kenaikan harga telur di Tangerang dampak pakan ayam
Ia mengatakan, edukasi keamanan pangan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dari anggota Pramuka dalam mewujudkan kemandirian serta melindungi diri dari pangan yang tidak aman dan tidak bermutu.
Pada sesi pemberian pemahaman tersebut, pihaknya telah menyampaikan cara mengecek legalitas sebuah produk Obat dan Makanan melalui aplikasi BPOM Mobile.
"Loka POM di Kabupaten Tangerang juga langsung mempraktekkan cara menguji pangan menggunakan rapid test kit terhadap 4 parameter bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan," ungkapnya.
Ia menyebutkan, peranan Pramuka bisa menjadi penggerak dalam implementasi keamanan pangan, sehingga pihaknya pun mendorong untuk ikut serta melakukan pengawasan keamanan pangan dan penyebaran pesan keamanan pangan pada masyarakat sekitar.
Kemudian, ia berharap, melalui kegiatan edukasi ini seluruh anggota Pramuka dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap keamanan pangan termasuk kaitannya dengan prinsip-prinsip keamanan pangan yang dapat diterapkan di lingkungan sekitarnya.
Ia juga menambahkan, kepada para peserta dan masyarakat khususnya warga Kabupaten Tangerang untuk berhati-hati dalam memilih dan membeli produk pangan yang beredar di pertokoan maupun pasaran.
Selain itu, pihaknya menyarankan agar masyarakat dapat melakukan cek terlebih dahulu kemasan label sebelum membeli produk.
"Mari menjadi konsumen yang cerdas dengan selalu Cek KLIK sebelum membeli, Cek Kemasan, Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Loka POM melakukan sosialisasi bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Tangerang dalam menjaga keamanan pangan," kata Kepala Loka POM setempat, Wydia Savitri di Tangerang, Senin.
Baca juga: Disperindag: Kenaikan harga telur di Tangerang dampak pakan ayam
Ia mengatakan, edukasi keamanan pangan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dari anggota Pramuka dalam mewujudkan kemandirian serta melindungi diri dari pangan yang tidak aman dan tidak bermutu.
Pada sesi pemberian pemahaman tersebut, pihaknya telah menyampaikan cara mengecek legalitas sebuah produk Obat dan Makanan melalui aplikasi BPOM Mobile.
"Loka POM di Kabupaten Tangerang juga langsung mempraktekkan cara menguji pangan menggunakan rapid test kit terhadap 4 parameter bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan," ungkapnya.
Ia menyebutkan, peranan Pramuka bisa menjadi penggerak dalam implementasi keamanan pangan, sehingga pihaknya pun mendorong untuk ikut serta melakukan pengawasan keamanan pangan dan penyebaran pesan keamanan pangan pada masyarakat sekitar.
Kemudian, ia berharap, melalui kegiatan edukasi ini seluruh anggota Pramuka dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap keamanan pangan termasuk kaitannya dengan prinsip-prinsip keamanan pangan yang dapat diterapkan di lingkungan sekitarnya.
Ia juga menambahkan, kepada para peserta dan masyarakat khususnya warga Kabupaten Tangerang untuk berhati-hati dalam memilih dan membeli produk pangan yang beredar di pertokoan maupun pasaran.
Selain itu, pihaknya menyarankan agar masyarakat dapat melakukan cek terlebih dahulu kemasan label sebelum membeli produk.
"Mari menjadi konsumen yang cerdas dengan selalu Cek KLIK sebelum membeli, Cek Kemasan, Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022