Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Tangerang, Banten dr Sumihar Sihaloho meminta seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi kemunculan kasus penyebaran cacar monyet (Monkeypox) di daerah itu.

"Kami sudah menyebar luaskan informasi tentang Monkeypox dengan membuat konten edukasi melalui instagram, website dan spanduk. Untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kewaspadaan kepada masyarakat," ucap Sumihar di Tangerang, Jumat.

Baca juga: Bupati Tangerang Ahmed Zaki sarankan pelajar gunakan sepeda ke sekolah

Dengan ditemukannya kasus suspek cacar monyet di Jawa Tengah, menjadi perhatian khusus pihaknya dalam melakukan pencegahan kemunculan penyakit menular tersebut.

Salah satunya, lanjut dia, yaitu dengan melakukan pemantauan melalui petugas surveilans di masing-masing puskesmas yang tersebar di daerah setempat.

"Kami juga terus memantau dan melaporkan laporan jika ada kasus yang ditemukan sesuai dengan definisi operasional yang ada," katanya.

Selain itu, dalam peningkatan kewaspadaan tersebut juga Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terhadap seluruh fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada.

"Surat Edaran untuk kewaspadaan pun telah ditujukan untuk Puskesmas, RS dan Laboratorium," ujarnya.

Menurutnya, penyakit monkyfox yang dimana asal mulanya dari jenis hewan pengerat seperti monyet dan tikus ini dapat menular ke semua kelompok umur manusia dengan melalui gangguan pada kekebalan tubuh.

"Sampai saat ini pengobatan yang spesifik untuk monkeypox masih terbatas tahap pengembangan. Pengobatan lebih bersifat simptomatis dan suportif," tuturnya.

Kendati demikian, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat agar dapat menjaga pola hidup sehat atau menjaga kebersihan lingkungan setempat, karena dengan begitu penyebaran dari berbagai penyakit yang ada bisa dilakukan pencegahan sedini mungkin.

"Dapat dengan menggunakan masker karena Monkey Pox dapat menyebar melalui mulut ke mulut juga dengan menghirup, serpihan kulit atau virus misalnya dari pakaian orang yang terinfeksi," kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022