Serang (AntaraBanten) - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi dengan menggenjot program listrik pedesaan (Prolisdes) dan pendataan masyarakat yang belum menikmati listrik di Banten.

Kepala Distamben Provinsi Banten Eko Palmadi di Serang, Rabu, mengatakan saat ini rasio elektrifikasi di Provinsi Banten sudah mencapai 83,05 persen. Untuk mempercepat target rasio elektrifikasi tersebut pada tahun 2015, Distamben menambah jumlah pendataan untuk Prolisdes sebanyak 100 ribu Kepala Keluarga (KK) bagi masyarakat yang kurang mampu.

Dengan adanya penambahan pendataan tersebut, diharapkan pada tahun berikutnya kuota satuan sambungan listrik melalui prolisdes yang setiap tahunnya dialokasikan hanya sebanyak 25 ribu sambungan, bisa bertambah lagi pada tahun berikutnya.

"Kuota satuan sambungan listrik kita setiap tahun hanya 25 ribu untuk se Provinsi Banten. Maka dari itu, dengan ditingkatkannya pendataan pada tahun ini, kita harapkan pada tahun 2016 hingga 2017, kuota satuan sambungan listrik bisa meningkatkan menjadi 50 ribu sambungan, bahkan lebih," kata Eko didampingi Kabid Energi dan Ketenagalistrikan Distamben Banten Nana Suryana.

Menurut Eko, penambahan kuota satuan sambungan tersebut, harus diimbangi dengan kemampuan anggaran yang dimiliki Pemprov Banten. Sehingga jika ada penambahan kuota satuan sambungan pada tahun-tahun berikutnya, akan mempercepat rasio elektrifikasi di Banten.

"Daerah yang paling banyak belum tersentuh aliran listrik di Banten, berada di wilayah Selatan, yakni di Kabupaten Lebak dan Pandeglang," kata Eko.

Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan pada Distamben Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan pada tahun 2015 Distamben Banten memproyeksikan Prolisdes untuk seluruh rumah tangga sasaran se-Provinsi Banten sebanyak 25.000 rumah tangga sasaran yang diprioritaskan pada rumah tangga miskin.

Nana mengatakan 25 ribu sambungan tersebut diantaranya untuk Kabupaten Lebak 6.000 sambungan, Kabupaten Pandeglang 6.000 sambungan, Kabupaten Tangerang 5.000 sambungan, dan Kabupaten Serang serta Kota Cilegon 8.000 sambungan.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015