Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Tangerang Cikokol bekerja sama dengan Brawijaya Hospital menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan praktik pertolongan pertama dalam kecelakaan kerja bagi pengemudi ojek.

Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Tangerang Cikokol Ishak di Tangerang, Rabu, mengatakan bahwa pelatihan itu ditujukan untuk meningkatkan kemampuan anggota komunitas pengemudi ojek dalam mencegah dan menangani masalah kecelakaan kerja.

Dokter spesialis Orthopedi dan Traumatologi Brawijaya Hospital Tangerang Dody Kurniawan menjelaskan bahwa para pengemudi ojek juga berisiko mengalami atau menghadapi kasus kecelakaan kerja serta membutuhkan kemampuan untuk menanganinya secara tepat.

Ia menyampaikan kiat-kiat untuk membantu menangani masalah kecelakaan kerja kepada para pengemudi ojek.

"Pertama hal yang dilakukan tetaplah tenang, dan berusaha tidak panik. Pastikan juga kondisi Anda aman dan minta pertolongan di tempat kejadian," katanya.

Setelah itu, ia melanjutkan, sebaiknya mengecek kondisi tubuh korban untuk mengetahui apakah terdapat luka, nyeri, ataupun kesulitan menggerakkan persendian tubuh.

"Kalau terdapat luka yang terbuka, kecurigaan patah tulang, dan lainnya, minta segera pertolongan untuk dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Brawijaya Hospital Tangerang telah bekerja sama dengan BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Tangerang Cikokol dalam penanganan kasus kecelakaan kerja, baik di tempat kerja ataupun di jalan.

"Pasien kecelakaan kerja tentunya membutuhkan pelayanan yang cepat. Karena itu, Brawijaya Hospital Tangerang juga memberikan gratis layanan jemput pasien dengan ambulans lengkap serta fasilitas medis yang memadai dan juga penanganan dengan dokter-dokter ahli," kata Dody. 

Pekerja formal maupun informal yang menjadi peserta program jaminan BPJAMSOSTEK bisa mendapat jaminan pelindungan jika mengalami kecelakaan kerja dan membutuhkan perawatan di rumah sakit.


Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022