Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membuka program jemput bola perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) Go to School yang menyasar para pelajar di SMAN 6 Kabupaten Tangerang, Senin.

"Sebetulnya acara ini sudah dimulai pada tanggal 6 Mei. Baru hari ini launching Disdukcapil Goes to School dalam rangka updating dan juga pencetakan KTP baru untuk siswa-siswa SMA/SMK sederajat yang sudah memasuki usia KTP," kata Bupati Zaki di Tangerang, Senin.

Baca juga: Sebanyak 384 calon haji asal Kabupaten Tangerang diberangkatkan ke asrama haji

Ia mengatakan bahwa perekaman ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi siswa-siswi sederajat yang akan memperbaharui data kependudukan-nya, sehingga tidak perlu datang lagi ke kelurahan ataupun ke kantor Disdukcapil.

"Program ini bisa terus berjalan dan kontinyu bukan hanya di sekolah-sekolah saja, tetapi juga jemput bola ke tengah-tengah masyarakat sehingga masyarakat dapat lebih mudah dalam melakukan dan atau memperoleh layanan administrasi kependudukan," tuturnya.

Ia menyebutkan, dalam program Disdukcapil Goes to School ini merupakan layanan jemput bola perekaman KTP elektronik dengan sistem sehari langsung jadi dan nantinya dapat di peruntukan oleh remaja atau pelajar yang sudah memasuki usia 17 tahun.

Ia pun berharap melalui program Disdukcapil tersebut dapat memicu layanan jemput bola terkait kependudukan serta layanan-layanan lainnya yang berkaitan dengan masyarakat.

"Masyarakat yang masih memiliki keluhan terhadap proses kependudukan di Kabupaten Tangerang dan sebagainya melaporkan melalui nomor tunggal kedaruratan maupun kanal-kanal yang telah disediakan," kata dia.

Sementara itu, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang C.R Inton menambahkan bahwa di tahun 2022 ini pihaknya telah mengadakan inovasi Disdukcapil Goes to School yakni berupa perekaman KTP elektronik dalam rangka mempercepat pelayanan administrasi kependudukan dan optimalisasi teknologi.

Menurutnya, pada program tersebut akan menyasar para pelajar di sekolah-sekolah yang telah berusia 17 tahun ke atas dengan system jemput bola.

"Kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan KCD Kabupaten Tangerang serta SMAN/SMKN/MAN/SKHN. Jumlahnya 29 SMAN, 12 SMKN, 5 MAN, dan 1 SKHN dengan jumlah total 7.218 siswa/i," jelasnya.

Ia menyebutkan, setelah diverifikasi, sebanyak 4.032 pelajar sudah melakukan perekaman. Dan 3.353 pelajar lainnya siap melakukan perekaman KTP elektronik melalui program inovasi Disdukcapil Goes to School tersebut.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022