Serang (AntaraBanten) - Anggota DPRD Banten Asnin Syafiiuddin menyatakan pemerintah provinsi setempat harus segera melakukan revitalisasi irigasi.

"Saat ini banyak irigrasi yang tidak berfungsi, kalau pun masih ada tetapi tidak maksimal, jadi Pemerintah Provinsi Banten harus segera melakukan revitalisasi terhadap irigasi tersebut," katanya di Serang, Jumat.

Menurut dia, dalam lima tahun terakhir perhatian terhadap irigasi dari pemerintah daerah relatif kurang, dan ini menjadi salah satu penyebab menurunnya produksi pertanian di daerah itu.

"Waktu saya menjadi anggota DPRD Banten periode 2009-2014,   irigasi-irigasi untuk memgairi pesawahan banyak tidak berfungsi dengan baik, sampai saya terpilih lagi menjadi anggota DPRD Banten periode  2014-2019, masih sama, artinya perhatian terhadap kondisi dalam lima tahun terkahir ini kurang," katanya.

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera itu menyatakan saat ini kondisi irigasi banyak yang memprihatinkan dan tidak berfungsi secara maksimal akibat penyempitan dan pendangkalan.

"Kami dari DPRD sudah menyampaikan masalah itu kepada dinas terkait agar diselesaikan, dan mudah-mudahan mulai tahun depan bisa lebih diperhatikan," kata anggota Komisi II DPRD Provinsi Banten itu.

Belum lama ini, Komisi II melakukan rapat kerja dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menjadi mitra, dan mereka menyampaikan keluhan banyaknya irigasi yang dangkal dan menyempit sehingga terjadi penurunan produksi padi.

"Kalau irigasi dibiarkan tidak berfungsi dengan maksiamal, maka program diversifikasi pangan yang ingin dicapai pemerintah daerah sulit dijalankan," kata anggota DPRD Banten asal daerah pemilihan Kabupaten Tangerang itu.

Ia juga menyayangkan banyaknya areal persawahan yang telah beralih fungsi menjadi perumahan.

"Kita lihat saja, banyak perumahan dimana-mana. Di Sepatan barat, dan selatan, Kabupaten Tangerang saja sekarang sawah-sawah sudah jadi perumahan. Ini juga harus dipikirkan oleh pemerintah agar tidak semakin parah," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014