Rumah Sakit Mata Achmad Wardi Kota Serang, Banten, sebagai RS yang memberikan program sosial kepada masyarakat mendapat penghargaan dari Badan Wakaf Indonesia (BWI).
"Banyak program sosial yang diselenggarakan oleh RS Mata Achmad Wardi, mulai dari operasi katarak gratis, pemberian kacamata gratis, operasi retina, hingga glaukoma gratis untuk duafa," kata Direktur Utama (Dirut) RS Mata Achmad Wardi BWI DD Moh. Badrus Sholeh melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Rabu (25/5).
Baca juga: RS Mata Achmad Wardi buka layanan "retina center"
Badrus Sholeh mengatakan bahwa masyarakat bisa merasakan itu bukan hanya warga Kota Serang, melainkan seluruh wilayah Indonesia bisa mendapatkan fasilitas tersebut.
Dikatakan bahwa program pelayanan kesehatan mata yang diselenggarakan secara gratis tersebut dinilai andil dalam penyediaan pelayanan kesehatan mata yang berkualitas untuk seluruh masyarakat, khususnya di Banten dan sekitarnya.
Selain itu, dengan berjalannya program RS berbasis wakaf itu merupakan adanya keterlibatan dan dukungan dari pemangku kepentingan dalam menambah kebermanfaatan secara luas.
"Dengan harapan, akan makin banyak masyarakat merasakan manfaat dari rumah sakit wakaf ini sehingga dapat membantu mengurangi prevalensi kebutaan di Indonesia," katanya.
Selama adanya dukungan dari banyak pihak, baik pemerintah maupun nonpemerintah, dia berharap RS Mata wakaf ini bisa menjadi rumah sakit rujukan penyakit mata se-Provinsi Banten pada tahun 2025.
Sementara itu, Direktoran Kesehatan Dompet Dhuafa Erwin Muhtaruddin mengatakan bahwa keberadaan RS wakaf ini akan terus mengembangkan aset yang ada di RSAW sehingga masyarakat terbantu, khususnya duafa.
"Aset wakaf yang dimiliki Dompet Dhuafa cukup banyak, salah satunya dari RSAW yang bekerja sama dengan BWI untuk terus berikhtiar dalam membangun dan menambah kebermanfaatan dari aset wakaf ini," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Banyak program sosial yang diselenggarakan oleh RS Mata Achmad Wardi, mulai dari operasi katarak gratis, pemberian kacamata gratis, operasi retina, hingga glaukoma gratis untuk duafa," kata Direktur Utama (Dirut) RS Mata Achmad Wardi BWI DD Moh. Badrus Sholeh melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Rabu (25/5).
Baca juga: RS Mata Achmad Wardi buka layanan "retina center"
Badrus Sholeh mengatakan bahwa masyarakat bisa merasakan itu bukan hanya warga Kota Serang, melainkan seluruh wilayah Indonesia bisa mendapatkan fasilitas tersebut.
Dikatakan bahwa program pelayanan kesehatan mata yang diselenggarakan secara gratis tersebut dinilai andil dalam penyediaan pelayanan kesehatan mata yang berkualitas untuk seluruh masyarakat, khususnya di Banten dan sekitarnya.
Selain itu, dengan berjalannya program RS berbasis wakaf itu merupakan adanya keterlibatan dan dukungan dari pemangku kepentingan dalam menambah kebermanfaatan secara luas.
"Dengan harapan, akan makin banyak masyarakat merasakan manfaat dari rumah sakit wakaf ini sehingga dapat membantu mengurangi prevalensi kebutaan di Indonesia," katanya.
Selama adanya dukungan dari banyak pihak, baik pemerintah maupun nonpemerintah, dia berharap RS Mata wakaf ini bisa menjadi rumah sakit rujukan penyakit mata se-Provinsi Banten pada tahun 2025.
Sementara itu, Direktoran Kesehatan Dompet Dhuafa Erwin Muhtaruddin mengatakan bahwa keberadaan RS wakaf ini akan terus mengembangkan aset yang ada di RSAW sehingga masyarakat terbantu, khususnya duafa.
"Aset wakaf yang dimiliki Dompet Dhuafa cukup banyak, salah satunya dari RSAW yang bekerja sama dengan BWI untuk terus berikhtiar dalam membangun dan menambah kebermanfaatan dari aset wakaf ini," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022