Pandeglang (AntaraBanten) Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno membuka acara Jambore Daerah (Jamda) Gerakan Pramuka Banten ke-2 Tahun 2014 di Bumi Perkemahan Cikujang Desa Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten, Rabu.
Jambore Kwartir Daerah Pramuka Banten yang dijadwalkan akan berlangsung hingga 25 Oktober itu diisi dengan berbagai agenda mulai lomba baris berbaris, P3K, tali-temali hingga kegiatan out bond.
Dalam sambutannya Plt Gubernur yang juga selaku Pembina Utama Kwarda Pramuka Banten diawali dengan membangkitkan semangat para peserta yang datang dari Kabupaten dan Kota Se- Banten itu untuk sellu menegakkan displin dalam kehidupan sehari-hari.
"Tak ada yang bisa dicapai tanpa kedisiplinan, dan semua hal yang kita cita-citakan hanya bisa diwujudkan bila kita memiliki mental baja dan selalu disiplin," kata Rano dalam amanatnya di hadapan peserta apel Jamda II.
Menyinggung kondisi sarana dan prasarana di arena bumi perkemahan yang masih banyak kekurangan Rano menyatakan, untuk sementara kondisi bumi perkemahan memang belum terlihat baik dan belum memadai.
Tetapi untuk ke depan, kata dia, Pemprov Banten dan segenap pengasuh pramukanya bertekad untuk menjadikan sarana tersebut menjadi salah satu yang lokasi Bumi Perkemahan terbaik.
"Sekarang kita masih prihatin karena memang tidak ada yang bisa disulap sekaligus jadi sempurna, tapi kami bertekad untuk terus menyempurnakan pembangunanya hingga menjadi yang terbaik diantara sarana pramuka yang ada," tegas Rano.
Sementara itu ketua Kwada Pramuka Banten HM Masduki menyambut positif kehadiran Plt Gubernur Banten ke bumi perkemahan di Cikujang dan mengapresiasi rencana untuk menjadikan bumi perkemahan Cikujang menjadi bumi perkemahan yang layak dan lengkap fasilitasnya.
"Setelah datang dan berkeliling melihat area perkemahan Bapa Gubernur menyambut positif dan berjanji akan membantu melengkapi sarana dan prasarana di sini. Kita doakan semoga cepat terwujud," katanya. Masduki yang juga mantan Wagub Banten itu mengakui untuk saat ini fasilitas Bumi Perkemahan Cikujang masih jauh dari layak seperti fasilitas mandi cuci kakus (MCK) yang idealnya 1 unit berbanding 20 atau 25 orang sementara di lokasi tersebut hanya ada enam unit untuk seluruh peserta.
"Ya masih jauh dari sempurnalah, masih perlu upaya bersama untuk melengkapinya, salah satunya yang harus menjadi prioritas penambahan MCK yang baru 6 pintu ini," tegas Masduki. Sementara Ketua Penyelenggara Jamda II yang juga Wakil Ketua I Kwarda Pramuka Banten Hudaya Latuconsina melaporkan bahwa Jambore Daerah II ini diikuti 728 orang dengan 460 peserta putra dan 388 orang putri dari kwarda kabupaten serta kota se-Banten.
"Kegiatan Jamda Pramuka Banten II ini kami rancang menjadi kegaiatan rekreasi edukatif y ang digelar di alam terbuka dalam bentuk perkemahan pramuka besar pramuka tingkat penggalang se-Kwarda Banten. Targetnya untuk mengeksplor pengembangan potensi diri para peserta baik bidang mental, fisik, intelektual, spiritual, dan sosial sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat," demikian Hudaya Latuconsina.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Jambore Kwartir Daerah Pramuka Banten yang dijadwalkan akan berlangsung hingga 25 Oktober itu diisi dengan berbagai agenda mulai lomba baris berbaris, P3K, tali-temali hingga kegiatan out bond.
Dalam sambutannya Plt Gubernur yang juga selaku Pembina Utama Kwarda Pramuka Banten diawali dengan membangkitkan semangat para peserta yang datang dari Kabupaten dan Kota Se- Banten itu untuk sellu menegakkan displin dalam kehidupan sehari-hari.
"Tak ada yang bisa dicapai tanpa kedisiplinan, dan semua hal yang kita cita-citakan hanya bisa diwujudkan bila kita memiliki mental baja dan selalu disiplin," kata Rano dalam amanatnya di hadapan peserta apel Jamda II.
Menyinggung kondisi sarana dan prasarana di arena bumi perkemahan yang masih banyak kekurangan Rano menyatakan, untuk sementara kondisi bumi perkemahan memang belum terlihat baik dan belum memadai.
Tetapi untuk ke depan, kata dia, Pemprov Banten dan segenap pengasuh pramukanya bertekad untuk menjadikan sarana tersebut menjadi salah satu yang lokasi Bumi Perkemahan terbaik.
"Sekarang kita masih prihatin karena memang tidak ada yang bisa disulap sekaligus jadi sempurna, tapi kami bertekad untuk terus menyempurnakan pembangunanya hingga menjadi yang terbaik diantara sarana pramuka yang ada," tegas Rano.
Sementara itu ketua Kwada Pramuka Banten HM Masduki menyambut positif kehadiran Plt Gubernur Banten ke bumi perkemahan di Cikujang dan mengapresiasi rencana untuk menjadikan bumi perkemahan Cikujang menjadi bumi perkemahan yang layak dan lengkap fasilitasnya.
"Setelah datang dan berkeliling melihat area perkemahan Bapa Gubernur menyambut positif dan berjanji akan membantu melengkapi sarana dan prasarana di sini. Kita doakan semoga cepat terwujud," katanya. Masduki yang juga mantan Wagub Banten itu mengakui untuk saat ini fasilitas Bumi Perkemahan Cikujang masih jauh dari layak seperti fasilitas mandi cuci kakus (MCK) yang idealnya 1 unit berbanding 20 atau 25 orang sementara di lokasi tersebut hanya ada enam unit untuk seluruh peserta.
"Ya masih jauh dari sempurnalah, masih perlu upaya bersama untuk melengkapinya, salah satunya yang harus menjadi prioritas penambahan MCK yang baru 6 pintu ini," tegas Masduki. Sementara Ketua Penyelenggara Jamda II yang juga Wakil Ketua I Kwarda Pramuka Banten Hudaya Latuconsina melaporkan bahwa Jambore Daerah II ini diikuti 728 orang dengan 460 peserta putra dan 388 orang putri dari kwarda kabupaten serta kota se-Banten.
"Kegiatan Jamda Pramuka Banten II ini kami rancang menjadi kegaiatan rekreasi edukatif y ang digelar di alam terbuka dalam bentuk perkemahan pramuka besar pramuka tingkat penggalang se-Kwarda Banten. Targetnya untuk mengeksplor pengembangan potensi diri para peserta baik bidang mental, fisik, intelektual, spiritual, dan sosial sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat," demikian Hudaya Latuconsina.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014