Serang (AntaraBanten) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten menyiapkan Kantor Pendopo Lama Gubernur Banten di Jalan Brigjen Kyai Syam'un Kota Serang, sebagai lokasi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014.
Kepala BKD Banten Kurdi Matin di Serang, Selasa, mengatakan untuk kesiapan infrastruktur peralatan yang akan digunakan untuk seleksi CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), BKD telah menyiapkan 150 unit komputer yang akan ditempatkan di Pendopo Gubernur Lama, Jalan Brigjen Syam'un, Kota Serang.
"Pertimbangan lokasi tes di sana karena area parkir, security, ketersediaan listrik dan lain-lain memadai. Karena kan kami tidak ada alokasi untuk sewa gedung," kata Kurdi Matin.
Ia mengatakan, pada pekan kedua Oktober 2014 akan ada tim dari pusat melakukan verifikasi kesiapan alat tersebut, dalam upaya memastikan bahwa perangkat sudah siap untuk digunakan. Sehingga disaat pelaksanaan tidak ada kendala.
Ia mengatakan untuk teknis tes dengan sistem CAT, nantinya para peserta CPNS harus lebih dulu melakukan registrasi sebelum mengikuti tes CAT. Setelah itu, peserta mendapat penjelasan mengenai pengerjaan soal dengan sistem CAT.
"Kemudian peserta masuk ruang tes, dan tidak boleh didampingi siapa pun, saudara atau orang tua," katanya.
Ia berharap, Pendopo Gubernur Lama akan menjadi gedung tetap untuk melaksanakan seleksi CPNS.
"Kabupaten/kota juga bisa menggunakan gedung itu, dijadikan permanen saja. Jadi, tidak usah sewa sekolah atau kampus," katanya.
Kurdi mengatakan, hari pertama pembukaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov Banten pada 29 September 2014, tercatat sudah ada sekitar 250 orang yang mendaftar sebagai peserta. Jumlah pendaftar akan terus diperbaharui per 24 jam hingga hari penutupan oleh tim dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten.
"Sebetulnya jumlahnya bisa sampai 300-an, hanya memang kendala jaringan di panselnas dari pukul 21.00 WIB sampai 05.00 WIB, sehingga tidak dapat diakses. Setelah pukul 06.00 WIB, sudah kembali normal," kata Kurdi.
Menurut dia, jumlah pendaftar diperkirakan akan lebih banyak dari perkiraan sebelumnya sekitar 10 ribu orang. Sementara kuota CPNS Pemprov Banten hanya 180 posisi.
"Kalau pendaftar kan berapa saja boleh, tidak ada batasan. Hanya saja kebutuhan Pemprov sebanyak 180 untuk semua SKPD," kata Kurdi.
Sementara mengenai belum dibukanya akses tes CPNS untuk Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel), pihaknya akan mendatangi BKD setempat untuk mempertanyakan perihal tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Kepala BKD Banten Kurdi Matin di Serang, Selasa, mengatakan untuk kesiapan infrastruktur peralatan yang akan digunakan untuk seleksi CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), BKD telah menyiapkan 150 unit komputer yang akan ditempatkan di Pendopo Gubernur Lama, Jalan Brigjen Syam'un, Kota Serang.
"Pertimbangan lokasi tes di sana karena area parkir, security, ketersediaan listrik dan lain-lain memadai. Karena kan kami tidak ada alokasi untuk sewa gedung," kata Kurdi Matin.
Ia mengatakan, pada pekan kedua Oktober 2014 akan ada tim dari pusat melakukan verifikasi kesiapan alat tersebut, dalam upaya memastikan bahwa perangkat sudah siap untuk digunakan. Sehingga disaat pelaksanaan tidak ada kendala.
Ia mengatakan untuk teknis tes dengan sistem CAT, nantinya para peserta CPNS harus lebih dulu melakukan registrasi sebelum mengikuti tes CAT. Setelah itu, peserta mendapat penjelasan mengenai pengerjaan soal dengan sistem CAT.
"Kemudian peserta masuk ruang tes, dan tidak boleh didampingi siapa pun, saudara atau orang tua," katanya.
Ia berharap, Pendopo Gubernur Lama akan menjadi gedung tetap untuk melaksanakan seleksi CPNS.
"Kabupaten/kota juga bisa menggunakan gedung itu, dijadikan permanen saja. Jadi, tidak usah sewa sekolah atau kampus," katanya.
Kurdi mengatakan, hari pertama pembukaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov Banten pada 29 September 2014, tercatat sudah ada sekitar 250 orang yang mendaftar sebagai peserta. Jumlah pendaftar akan terus diperbaharui per 24 jam hingga hari penutupan oleh tim dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten.
"Sebetulnya jumlahnya bisa sampai 300-an, hanya memang kendala jaringan di panselnas dari pukul 21.00 WIB sampai 05.00 WIB, sehingga tidak dapat diakses. Setelah pukul 06.00 WIB, sudah kembali normal," kata Kurdi.
Menurut dia, jumlah pendaftar diperkirakan akan lebih banyak dari perkiraan sebelumnya sekitar 10 ribu orang. Sementara kuota CPNS Pemprov Banten hanya 180 posisi.
"Kalau pendaftar kan berapa saja boleh, tidak ada batasan. Hanya saja kebutuhan Pemprov sebanyak 180 untuk semua SKPD," kata Kurdi.
Sementara mengenai belum dibukanya akses tes CPNS untuk Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel), pihaknya akan mendatangi BKD setempat untuk mempertanyakan perihal tersebut.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014