Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa (10/5) malam, mengakibatkan puluhan rumah di Perumahan Bukit Tiara RT/RW 29/09 Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa, terendam banjir.

"Air naik sejak Subuh sekitar pukul 04.00 WIB, dengan ketinggian air ada sekitar batas lutut orang dewasa, untuk rumah ada 38 yang terdampak," kata seorang warga Perumahan Bukit Tiara, Eni (42) di Tangerang, Rabu.

Baca juga: Disdukcapil Kabupaten Tangerang lakukan sistem jemput bola perekaman KTP-el

Ia menjelaskan banjir yang melanda kawasan perumahan tersebut memang sudah sering terjadi setiap tahunnya karena adanya luapan air kali di sekitar perumahan.

"Biasanya air ini datang dari kali di perumahan karena meluap, kalau tidak terjadi hujan juga suka banjir karena ada ada kiriman dari Pintu Air Cikupa," tuturnya.

Ia menyampaikan hingga saat ini sejumlah warga setempat masih bertahan di rumahnya, karena sebagian menganggap banjir itu akan segera surut.

"Rata-rata warga di sini masih bertahan karena biasanya cepat surut," katanya.

Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang segera memberikan bantuan atau solusi dalam penanganan permasalahan banjir tersebut. Supaya musibah seperti ini tidak melanda lagi kawasan perumahan itu.

"Kalau petugas dari pemerintahan belum ada yang ke sini, baik BPBD atau instansi terkait lain. Tapi kita berharap ada bantuan untuk mencarikan solusi mengatasi banjir ini," ungkapnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 462 kepala keluarga (KK) dari beberapa kawasan permukiman warga di daerah itu telah terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (10/5) malam.

Ia menyebutkan sejauh ini pihaknya telah menerjunkan sejumlah tim untuk melakukan penelusuran dan pengecekan lokasi bencana.

"Update saat ini data yang diterima ada sekitar 462 KK yang terdampak banjir, adapun rata-rata ketinggian air mulai 35 hingga 60 centimeter," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022