Pandeglang (AntaraBanten) - Anggota DPRD Provinsi Banten Siti Erna Nurhayati meminta pemerintah daerah memaksimalkan penanganan gizi buruk di daerah itu.

"Upaya yang dilakukan pemerintan provinsi sudah cukup bagus, karena berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan jumlah penderita gizi buruk terus berkurang," katanya di Pandeglang, Kamis.

Namun, kata dia, perlu lebih maksimal lagi karena angka penderita gizi buruk masih 1.433 balita, artinya walapun berkurang tetap masih tinggi.

"Masih bisa dikurangi, yang penting upayanya lebih maksimal dan pemerintah provinsi harus terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota," katanya.

Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi meyatakan akan berupaya meningkatkan derajat kesehatan warga dengan mengoptimalkan pelayanan pada masyarakat.

"Kita ingin agar derajat kesehatan terus meningkat, maka pelayanan ditingkatkan, termasuk penanangan masalah balit gizi buruk," katanya.

Erwan menyatakan telah memerintahkan pada Dinas Kesehatan terus mencari penderita gizi buruk dan segera menanganinya.

Pada masyarakat, ia juga berharap agar melaporkan pada petugas kesehatan terdekat, jika mengetahui ada balita di sekitar tempat tinggalnya yang diindikasikan  menderita gizi buruk.

"Harus ada bantuan dari semua pihak, termasuk masyarakat. Kalau memang ada yang sakit, termasuk balita gizi buruk, segera melapor ke petugas kesehatan terdekat," ujarnya.

Pemkab Pandeglang, kata dia, telah menempatkan bidan pada semua desa/kelurahan di daerah itu, dan warga bisa melaporkannya pada bidan tersebut.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014