Tangerang (AntaraBanten) - Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta, mengikuti kompetisi Microsoft Office Specialist (MOS) World Championship 2014 yang diikuti perwakilan 52 negara di Anaheim California USA, untuk mewakili Indonesia.
Deputi Rektor Bidang Akademik Universitas Budi Luhur Wendi Usino di Tangerang, Kamis, mengatakan mahasiswa UBL yang mewakili Delegasi dari Indonesia mengirim dua orang tahun ini yakni Fauzia Laraswati dan Marsya Ramdon.
Pemilihan kedua mahasiswa tersebut sudah melalui proses seleksi untuk sertifikasi di Universitas Budi Luhur. Dari hasil ujian yang masuk ke data Certiport, keduanya masuk kategori Top Scorer.
"Keikutsertaan Indonesia dalam kompetisi ini merupakan yang pertama dan mahasiswa UBL terpilih untuk mewakilinya," katanya.
Adapun jumlah peserta dari 52 negara yakni 480 peserta. Ada enam kategori yang dilombakan untuk Microsoft Office Specialist yakni MS Word 2007, MS Excel 2007, MS PowerPoint 2007, MS Word 2010, MS Excel 2010 dan MS PowerPoint 2010.
Ditambahkannya, selama perlombaan berlangsung, para peserta lomba mendapatkan dukungan dari warga Indonesia yang tinggal dan berkarir di kawasan Los Angeles, California, yang kebetulan alumni Universitas Budi Luhur.
Walaupun Indonesia saat ini belum mencapai posisi di top tiga, tetapi dengan pencapaian posisi Top 20 yang diraihnya pada keikutsertaan pertama kalinya sudah sangat bagus.
Sebab persiapan dan pengalaman yang sangat minim, capaian tersebut layak dihargai dan sudah bisa dijadikan kebanggaan tersendiri.
"Karena, sudah bisa masuk kualifikasi dan berpartisipasi dalam ajang kompetisi tingkat dunia, sudah bagian dari prestasi," paparnya.
Perlu diketahui, MOS (Microsoft Office Specialist) adalah suatu program sertifikasi yang dimiliki oleh Microsoft dan dibangun secara resmi oleh pihak Certiport Inc.
Sebagai satu-satunya 'Official Certification' untuk memvalidasi kemampuan seseorang dalam memanfaatkan program aplikasi yang ada didalam Microsoft Office.
Humas Universitas Budi Luhur, Linda Islami, menjelaskan pada tahun 2015, delegasi Indonesia akan mengalami peningkatan dari jumlah peserta yang mewakili Indonesia maupun prestasi yang dicapai.
Hal ini sudah direncanakan oleh pihak Universitas Budi Luhur dan pihak perwakilan Certiport di Indonesia yaitu PT CLA.
Untuk mengadakan kompetisi tingkat Nasional, kompetisi akan berlangsung di kampus Universitas Budi Luhur. Dengan harapan, melalui proses seleksi yang lebih luas sampai ke tingkat Nasional, serta lebih komprehensif.
Maka, diharapkan tahun 2015 Indonesia mampu merebut medali di MOS World Championship 2015, yang akan diadakan di Dallas, Texas.
Upaya ini dilakukan oleh Universitas Budi Luhur dalam rangka mempersiapkan pemuda-pemudi Indonesia agar memiliki kompetensi yang disertifikasi dan mampu bersaing untuk memasuki pasar kerja dunia dan Asean Economic Community pada tahun 2015.
"Dengan menggandeng perusahaan-perusahaan terkait, yang ingin berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang mampu bersaing secara global," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Deputi Rektor Bidang Akademik Universitas Budi Luhur Wendi Usino di Tangerang, Kamis, mengatakan mahasiswa UBL yang mewakili Delegasi dari Indonesia mengirim dua orang tahun ini yakni Fauzia Laraswati dan Marsya Ramdon.
Pemilihan kedua mahasiswa tersebut sudah melalui proses seleksi untuk sertifikasi di Universitas Budi Luhur. Dari hasil ujian yang masuk ke data Certiport, keduanya masuk kategori Top Scorer.
"Keikutsertaan Indonesia dalam kompetisi ini merupakan yang pertama dan mahasiswa UBL terpilih untuk mewakilinya," katanya.
Adapun jumlah peserta dari 52 negara yakni 480 peserta. Ada enam kategori yang dilombakan untuk Microsoft Office Specialist yakni MS Word 2007, MS Excel 2007, MS PowerPoint 2007, MS Word 2010, MS Excel 2010 dan MS PowerPoint 2010.
Ditambahkannya, selama perlombaan berlangsung, para peserta lomba mendapatkan dukungan dari warga Indonesia yang tinggal dan berkarir di kawasan Los Angeles, California, yang kebetulan alumni Universitas Budi Luhur.
Walaupun Indonesia saat ini belum mencapai posisi di top tiga, tetapi dengan pencapaian posisi Top 20 yang diraihnya pada keikutsertaan pertama kalinya sudah sangat bagus.
Sebab persiapan dan pengalaman yang sangat minim, capaian tersebut layak dihargai dan sudah bisa dijadikan kebanggaan tersendiri.
"Karena, sudah bisa masuk kualifikasi dan berpartisipasi dalam ajang kompetisi tingkat dunia, sudah bagian dari prestasi," paparnya.
Perlu diketahui, MOS (Microsoft Office Specialist) adalah suatu program sertifikasi yang dimiliki oleh Microsoft dan dibangun secara resmi oleh pihak Certiport Inc.
Sebagai satu-satunya 'Official Certification' untuk memvalidasi kemampuan seseorang dalam memanfaatkan program aplikasi yang ada didalam Microsoft Office.
Humas Universitas Budi Luhur, Linda Islami, menjelaskan pada tahun 2015, delegasi Indonesia akan mengalami peningkatan dari jumlah peserta yang mewakili Indonesia maupun prestasi yang dicapai.
Hal ini sudah direncanakan oleh pihak Universitas Budi Luhur dan pihak perwakilan Certiport di Indonesia yaitu PT CLA.
Untuk mengadakan kompetisi tingkat Nasional, kompetisi akan berlangsung di kampus Universitas Budi Luhur. Dengan harapan, melalui proses seleksi yang lebih luas sampai ke tingkat Nasional, serta lebih komprehensif.
Maka, diharapkan tahun 2015 Indonesia mampu merebut medali di MOS World Championship 2015, yang akan diadakan di Dallas, Texas.
Upaya ini dilakukan oleh Universitas Budi Luhur dalam rangka mempersiapkan pemuda-pemudi Indonesia agar memiliki kompetensi yang disertifikasi dan mampu bersaing untuk memasuki pasar kerja dunia dan Asean Economic Community pada tahun 2015.
"Dengan menggandeng perusahaan-perusahaan terkait, yang ingin berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang mampu bersaing secara global," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014