Dalam rangka meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan Bank Indonesia Provinsi Banten, utamanya dalam program pengembangan dan pemberdayaan UMKM khususnya yang berorientasi ekspor, Pimpinan Kementerian Keuangan Provinsi Banten yang terdiri dari Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Rahmat Subagio, Kepala Kantor Wilayah Kekayaan Negara Nuning Sri Rejeki Wulandari, Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Ade Rohman, Kepala Kantor Wilayah Pajak Dionysius Lucas Hendrawan, dan Perwakilan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno Hatta Purnomo, melakukan kunjungan ke Bank Indonesia Provinsi Banten.

Imaduddin Sahabat selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten menyambut dengan hangat kedatangan rombongan. Dalam perbincangan mengawali pertemuan, Imaduddin
menyampaikan bahwa saat ini hampir semua instansi melakukan pembinaan kepada UMKM, sudah seperti menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh semua instansi, karena
UMKM yang ada akan mendorong ekonomi lokal dalam mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
 
Kepala Perwakilan Kemenkeu Banten sekaligus Kakanwil Ditjen Kekayaan Negara Banten, Nuning Sri Rejeki Wulandari. (Foto Antara/Bea Cukai)

Baca juga: Kanwil Bea Cukai Banten kembali gelar "Customs Goes To School"

Sepakat dengan hal diatas, setiap Kepala Kantor Wilayah menyampaikan ide-ide maupun hal-hal yang telah dilakukan dalam upaya pembinaan UMKM sesuai tugas dan fungsi masing-masing
unit Eselon I. Semua ditujukan untuk mendukung perkembangan dan kemajuan UMKM, khususnya di Provinsi Banten.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kanwil Bea Cukai Banten menyampaikan upaya-upaya yang telah dan terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan UMKM. “Bea Cukai telah membuat
program kerja serta dukungan pemberian fasilitas kepada UMKM atau IKM, seperti pemberian Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) IKM, Fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB)
IKM dan Fasilitas Pembebasan Etil Alkohol yang antara lain digunakan untuk bahan baku produksi parfum dan disinfektan. Namun demikian Bea Cukai tetap melakukan pengawasan
penuh agar fasilitas yang telah diberikan pemerintah ini tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu.” ujar Rahmat Subagio.
Perwakilan Kemenkeu Banten dan BI Banten sepakat dukung UMKM agar perekonomian masyarakat di Prov Banten terus berkembang. (Foto Antara/Bea Cukai)


Bea Cukai Banten memiliki semangat yang sama untuk mendorong potensi ekspor, khususnya UMKM dan IKM di Provinsi Banten. Beberapa UMKM dan IKM yang dibina telah melakukan
ekspor antara lain produk Keripik tempe ke Malaysia, produk Parfum ekspor ke Papua New Guenea, lalu produk Kerajinan kulit reptil ke negara-negara Eropa dan yang baru-baru ini produk
hasil pertanian Lada hitam ke India.

Diharapakan dengan dilakukannya kunjungan ini dapat menjadi angin segar untuk kemajuan UMKM di Provinsi Banten. Kegiatan kunjungan yang ditujukan untuk mendukung potensi
UMKM di Provinsi Banten juga berkaitan dengan semangat sinergitas penuh yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan khususnya Kanwil Bea Cukai Banten dengan instansi lain. Mengakhiri
pertemuan, para Pimpinan sepakat untuk bersinergi melakukan kerjasama yang nyata untuk melakukan pembinaan khususnya kepada UMKM diwilayah Banten.

Pewarta: weli

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022