Pemerintah Kabupaten Lebak Provinsi Banten, menjelang Ramadhan 2022 surplus sehingga tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan bahan pokok itu.

"Kami mengapresiasi persediaan beras melimpah, " kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Abdul Rohim di Lebak, Rabu.

Baca juga: Gempa Sukabumi tidak timbulkan kerusakan bangunan di Lebak
 
Persediaan pangan tersebut berdasarkan hasil pendataan panen di Kabupaten Lebak sepanjang Februari 2022 sebanyak 23 ton setara beras.
 
Selama ini, kata dia, kebutuhan konsumsi beras untuk masyarakat Kabupaten Lebak sebanyak 10 ton/bulan dengan penduduk 1,3 juta jiwa.
 
Karena itu, persediaan beras sampai April 2022 atau Ramadhan dan Lebaran sebanyak 13 ton dan surplus tiga ton.
 
"Kami menjamin stok beras itu aman dan cukup hingga Lebaran " katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, selama ini stok beras melalui Cadangan Pangan Daerah ( CPD) yang ada di gudang Bulog sebanyak 120 ton.
 
Pendistribusian CPD itu untuk korban terdampak bencana alam.
 
"Kita siap mendistribusikan beras CDP itu jika terjadi tanggap darurat, " katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, sejumlah pedagang Pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak H Baden mengatakan pihaknya kini persediaan beras untuk Ramadhan sampai Lebaran cukup.
 
Bahkan, pihaknya juga kini menampung beras lokal sehubungan beberapa daerah memasuki musim panen.
 
Selain itu juga harga beras relatif normal dengan kualitas beras medium kisaran Rp8. 000-9500/kg, dan beras premium Rp10. 000-Rp11.000/kg.
 
"Kami yakin tidak ada masalah untuk persediaan beras menjelang Ramadhan sampai Lebaran," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022