Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah kerjanya agar dalam penyusunan program tahun 2023 harus tepat sasaran, sebab imbas dari pandemi covid-19 masih berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

"Jangan dulu melakukan atau menyusun program-program kerja yang tidak diprioritaskan, karena 2023 ini masih ada imbas pendapatan kita dari kondisi pandemi. Jadi (menyusun program) harus betul-betul tepat sasaran,” kata Entus usai membuka Forum Gabungan Perangkat Daerah Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2022 di Aula Tb. Suwandi pada Rabu, 16 Maret 2022.

Dalam forum tersebut turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, para Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Serang. 

Lebih lanjut Entus memaparkan bahwa prioritas program kerja  sebanyak 12 item yang bersumber dari visi misi kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2021-2026. 

“Kemudian disana sudah dikolaborasi menjadi tugas pokok masing-masing OPD, nah itu yang harus dilakukan,” katanya. 

Selain itu Entus juga memaparkan, digelarnya Forum Gabungan Perangkat Daerah Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2022 atas tahapan-tahapan yang sudah dilakukan yakni Forum OPD. 

Diharapkan dalam forum tersebut ada keterpaduan, sinkronisasi, koordinasi antar OPD terkait dengan rencana kerja tahun 2023. 

“Seperti yang kita tahu bahwa (program) tahun 2023 harus kita persiapan dari awal dengan memperhatikan beberapa hal,” katanya.
 
Pertama, sebut Entus program internal OPD berdasarkan indikator kerja utama (IKU) seperti apa, kemudian RPJMD Periode 2021-2026, visi misi kepala daerah yang dijalankan oleh OPD masing-masing. 

“Kemudian ada masukan-masukan dari kecamatan sebagai hasil dari musrenbang desa dan musrenbang kecamatan, serta yang tidak kalah penting adalah aspirasi yang dibawa oleh DPRD sebagai hasil reses mereka, ini harus menjadi perhatian,” ucapnya.

Entus kembali mengingatkan dalam forum gabungan agar menyampaikan sesuai dengan tupoksi masing-masing. Sebab, koordinasi diantara OPD sangat diperlukan. 

“Jangan sampai satu program dilaksanakan oleh beberapa OPD, padahal seharusnya dilaksanakan oleh satu OPD yang paling kompeten sesuai dengan tupoksinya,” tukasnya.

Disamping itu, Entus berpesan kepada para kepala OPD, dengan dilaksanakan forum gabungan selama tiga hari kehadiran keterwakilan setiap OPD sangat penting. 

“Kita harapkan kepala OPD nya yang hadir, tapi ketika ada halangan ya minimal diwakili oleh eselon III dari masing-masing OPD ini mengisi semua,” paparnya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum meminta komitmen para OPD dalam rapat gabungan jangan hanya sebatas melakukan ritual siklus tahunan melaksanakan tahapan secara seremonial, akan tetapi bagaimana kemudian forum OPD mampu menghasilkan sebuah rumusan- rumusan perencanaan yang baik dalam rangka mengakomodir seluruh harapan dan aspirasi masyarakat yang ada di Kabupaten Serang. 

“Aspirasi baik yang masuk melalui reses DPRD maupun Musrenbangdes, Musrenbang kecamatan dan Kabupaten Serang yang akan datang,” ujarnya.

Ulum mengatakan, dalam reses 50 anggota DPRD banyak aspirasi masyarakat yang belum terakomodir semua meski harapan semua bisa terakomodir. Namun demikian demikian pihaknya mengakui atas kondisi keuangan daerah yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan semua.

“Oleh karena itu, kemudian bagaimana forum OPD ini yang di tindaklanjuti di musrenbang bisa merumuskan sebuah skala prioritas yang betul-betul bisa dilakukan, tentu menjadi harapan masyarakat secara umum,” tuturnya.







 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022