Serang (AntaraBanten) - Ribuan warga menyerbu pasar murah Ramadhan yang diselenggarakan Dinas Peindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten, di kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Selasa.

Warga yang datang dari sekitar KP3B dan juga para PNS Pemprov Banten membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, sayuran dan berbagai kebutuhan lainnya, yang dijual lebih murah sekitar 30 sampai 50 persen dibandingkan harga pasar.

"Ini bagian dari upaya pemprov untuk sedikit membantu masyarakat sekitar guna mendapatkan kebutuhan pokok yang dijual lebih murah dibandingkan harga pasar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno usai membuka kegiatan tersebut.

Ia mengatakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten menggandeng puluhan perusahaan untuk ikut serta dalam kegiatan pasar murah tersebut. Masing-masing stan dari perusahaan dan termasuk kalangan perbankkan menyediakan paket kebutuhan pokok yang dijual dengan harga rata-rata Rp25 ribu sampai dengan Rp50 ribu untuk satu paket.

"Namanya juga pasar murah, jelas ini harganya lebih murah dari harga pasar. Sebab kita tujuannya membantu masyarakat," kata Rano didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Ranta Suharta.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Ranta Suharta mengatakan, pihaknya bersama kalangan perusahaan menyiapkan sekitar 3.000 paket kebutuhan pokok dengan harga bervariasi. Kebutuhan pokok tersebut dijual lebih murah dibandingkan harga pasar rata-rata 30 persen.

"Selisih harga ada yang sampai 50 persen lebih murah dibandingkan harga pasar. Bahkan ada stan yang memberikan gratis beras 5 kg, hanya jumlahnya terbatas," kata Ranta.

Menurut Ranta, warga yang akan membeli paket sembako di pasar murah tersebut terlebih dahulu harus menunjukkan kupon yang sudah dibagikan kepada warga beberapa hari sebelum pelaksanaan.

"Jadi yang beli paket sembako di sini adalah warga yang sudah memiliki kupon termasuk para PNS golongan dua," kata Ranta.

Anisah (40) salah seorang warga mengaku harga kebutuhan pokok di pasar murah tersebut lebih rendah dibandingkan harga di pasaran. Ia mencontohkan harga beras 5 kg hanya dijual Rp40 ribu, sementara di pasar harganya bisa mencapai Rp50 ribu hingga Rp55 ribu.

"Harga minyak juga lebih murah sekitar Rp3.000 dibandingkan harga di pasaran," kata Anisah.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014