Polda Banten terus melakukan pemantauan terhadap kondisi pasca banjir di Kota Serang dan diketahui 64 titik lokasi banjir yang terjadi Selasa (1/3), hampir seluruhnya sudah surut.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga di Serang, Jumat mengatakan hingga saat ini dari 64 titik banjir yang terdata di Biroops Polda Banten, dominan air sudah surut di lokasi tersebut, hanya beberapa tempat di Kecamatan Kasemen yang hingga saat ini masih terdapat genangan air yaitu Lingkungan Angsoka Jaya RT 02/09 Kelurahan Kasemen, Lingkungan Kenari Kellurahan Kasunyatan dan Lingkungan Sukadiri Kelurahan Margaluyu.
Baca juga: Debit air di Bendungan Pamarayan Serang relatif normal
Akibat banjir, kata Shinto, tercatat 3.424 rumah terdampak dan 4 rumah diantaranya rusak berat yaitu di Lingkungan Legok Dalam RT 02/02 Kelurahan Drangong Taktakan, Lingkungan Magersari Kecamatan Serang dan 2 rumah di Kecamatan Kasemen tergerus dan terbawa arus air sungai.
Selain itu, terdapat 5 orang korban jiwa masing-masing yaitu Gusti (18), warga Lingkungan Pasar Lama, Kelurahan Kota Baru Kecamatan Serang, belum ditemukan
Sementara empat korban meninggal dunia yakni Afrizal warga Cantilan RT/RW 01/09 Kelurahan Kagungan Kecamatan Serang. Korban meninggal diduga karena panik akibat air yang memasuki rumah sehingga korban terpeleset dan meninggal dunia di tempat.
Korban selanjutnya bernama Farel warga Munjul RT/RW 02/03 Kelurahan Umbul tengah Kecamatan Taktakan. Korban diduga hanyut dan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban hanyut lainnya bernama Aldi warga Munjul RT/RW 02/03 Umbul tengah Kecamatan Taktakan, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Diat.
Korban ke lima bernama Armansyah warga Parung RT/RW 02/04 Kelurahan Penancangan Kecamatan Cipocok Jaya. Korban hanyut ini juga sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Untuk membantu meringankan beban bagi warga terdampak banjir, bantuan berbagai pihak terus mengalir. Bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji, baju layak pakai, air bersih serta kebutuhan lainnya.
"Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bisa membantu meringankan beban warga korban banjir. Ini bentuk kepedulian kami bagi saudara- saudara yang terdampak banjir," kata kordinator tim Jum'at berbagi berkah MajelisTa'lim Al islam Bumi Agung Permai i RW 23 Kota Serang, Wina Firdian Hasanah, saat menyalurkan bantuan korban banjir di Perumahan Angsoka Permai Kasemen Kota Serang.
Kepala BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, masih ada beberapa titik lokasi pengungsian warga karena masih ada genangan air yakni di Kampung Karang Sambung, komplek angsana indah, Suka Jaya dan Banten lama di Kecamatan Kasemen.
Sedangkan kebutuhan warga korban banjir yang diperlukan antara lain makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak-anak yang masih layak pakai, selimut, obat-obatan, perlengkapan mandi dan air bersih.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga di Serang, Jumat mengatakan hingga saat ini dari 64 titik banjir yang terdata di Biroops Polda Banten, dominan air sudah surut di lokasi tersebut, hanya beberapa tempat di Kecamatan Kasemen yang hingga saat ini masih terdapat genangan air yaitu Lingkungan Angsoka Jaya RT 02/09 Kelurahan Kasemen, Lingkungan Kenari Kellurahan Kasunyatan dan Lingkungan Sukadiri Kelurahan Margaluyu.
Baca juga: Debit air di Bendungan Pamarayan Serang relatif normal
Akibat banjir, kata Shinto, tercatat 3.424 rumah terdampak dan 4 rumah diantaranya rusak berat yaitu di Lingkungan Legok Dalam RT 02/02 Kelurahan Drangong Taktakan, Lingkungan Magersari Kecamatan Serang dan 2 rumah di Kecamatan Kasemen tergerus dan terbawa arus air sungai.
Selain itu, terdapat 5 orang korban jiwa masing-masing yaitu Gusti (18), warga Lingkungan Pasar Lama, Kelurahan Kota Baru Kecamatan Serang, belum ditemukan
Sementara empat korban meninggal dunia yakni Afrizal warga Cantilan RT/RW 01/09 Kelurahan Kagungan Kecamatan Serang. Korban meninggal diduga karena panik akibat air yang memasuki rumah sehingga korban terpeleset dan meninggal dunia di tempat.
Korban selanjutnya bernama Farel warga Munjul RT/RW 02/03 Kelurahan Umbul tengah Kecamatan Taktakan. Korban diduga hanyut dan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban hanyut lainnya bernama Aldi warga Munjul RT/RW 02/03 Umbul tengah Kecamatan Taktakan, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Diat.
Korban ke lima bernama Armansyah warga Parung RT/RW 02/04 Kelurahan Penancangan Kecamatan Cipocok Jaya. Korban hanyut ini juga sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Untuk membantu meringankan beban bagi warga terdampak banjir, bantuan berbagai pihak terus mengalir. Bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji, baju layak pakai, air bersih serta kebutuhan lainnya.
"Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bisa membantu meringankan beban warga korban banjir. Ini bentuk kepedulian kami bagi saudara- saudara yang terdampak banjir," kata kordinator tim Jum'at berbagi berkah MajelisTa'lim Al islam Bumi Agung Permai i RW 23 Kota Serang, Wina Firdian Hasanah, saat menyalurkan bantuan korban banjir di Perumahan Angsoka Permai Kasemen Kota Serang.
Kepala BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, masih ada beberapa titik lokasi pengungsian warga karena masih ada genangan air yakni di Kampung Karang Sambung, komplek angsana indah, Suka Jaya dan Banten lama di Kecamatan Kasemen.
Sedangkan kebutuhan warga korban banjir yang diperlukan antara lain makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak-anak yang masih layak pakai, selimut, obat-obatan, perlengkapan mandi dan air bersih.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022