Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (Isoter) Hotel Yasmin milik Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten mengalami penurunan.
Koordinator Tim Relawan Hotel Singgah COVID-19 Kabupaten Tangerang, Maulia Rahma di Tangerang, Sabtu mengatakan bahwa pasien yang isolasi di Hotel Yasmin Tangerang saat ini mengalami penurunan. Dimana, pada tanggal (14/2) ada sebanyak 151 orang dari sebelumnya mencapai 358 orang pasien.
Baca juga: Bupati Tangerang layangkan larangan operasi pabrik pencemar limbah
"Untuk yang terisi di Hotel Yasmin sekarang ada 151 pasien, Paling banyak itu tanggal 12 Februari dengan ada 358 pasien," katanya.
Ia menyebutkan, jumlah pasien isolasi tersebut mengalami penurunan secara bertahap, yang dimulai sejak tanggal 12 sampai 19 Februari dengan rata-rata angka kesembuhan belasan orang.
"Kalau untuk penambahan kita masih ada, seperti kemarin ada 13 orang dan sembuh ada 10 orang," ujarnya.
Meski demikian, lanjut dia, petugas dan relawan tenaga kesehatan (Nakes) di tempat isolasi terpusat masih dalam kondisi siap siaga untuk menghadapi kembalinya terjadinya lonjakan kasus COVID-19.
Sementara itu, dari data dinas kesehatan per tanggal (26/2) mencatat bahwa jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Tangerang dari awal pandemi ada sebanyak 51.558 orang, dimana sebanyak 40.433 orang dinyatakan sembuh.
Kemudian, ada 10.240 orang menjalani isolasi dan 239 menjalani perawatan di rumah sakit rujukan milik Kabupaten Tangerang. Sedangkan jumlah orang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 total ada sebanyak 407.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Koordinator Tim Relawan Hotel Singgah COVID-19 Kabupaten Tangerang, Maulia Rahma di Tangerang, Sabtu mengatakan bahwa pasien yang isolasi di Hotel Yasmin Tangerang saat ini mengalami penurunan. Dimana, pada tanggal (14/2) ada sebanyak 151 orang dari sebelumnya mencapai 358 orang pasien.
Baca juga: Bupati Tangerang layangkan larangan operasi pabrik pencemar limbah
"Untuk yang terisi di Hotel Yasmin sekarang ada 151 pasien, Paling banyak itu tanggal 12 Februari dengan ada 358 pasien," katanya.
Ia menyebutkan, jumlah pasien isolasi tersebut mengalami penurunan secara bertahap, yang dimulai sejak tanggal 12 sampai 19 Februari dengan rata-rata angka kesembuhan belasan orang.
"Kalau untuk penambahan kita masih ada, seperti kemarin ada 13 orang dan sembuh ada 10 orang," ujarnya.
Meski demikian, lanjut dia, petugas dan relawan tenaga kesehatan (Nakes) di tempat isolasi terpusat masih dalam kondisi siap siaga untuk menghadapi kembalinya terjadinya lonjakan kasus COVID-19.
Sementara itu, dari data dinas kesehatan per tanggal (26/2) mencatat bahwa jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Tangerang dari awal pandemi ada sebanyak 51.558 orang, dimana sebanyak 40.433 orang dinyatakan sembuh.
Kemudian, ada 10.240 orang menjalani isolasi dan 239 menjalani perawatan di rumah sakit rujukan milik Kabupaten Tangerang. Sedangkan jumlah orang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 total ada sebanyak 407.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022