Perusahaan Pelabuhan Internasional PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) baru-baru ini menggelar workshop tentang Program Santripreneur bagi para santri Taruna Islam Al-Khairiyah (SATRIA) dengan tujuan agar mereka memiliki jiwa dan kemampuan entrepreneurship (kewirausahaan). 
       
Keterangan tertulis Ketum PB Al-Khairiyah Ali Mujahidin, Sabtu (26/2/2022) menyebutkan, program aksi tersebut merupakan terobosan dari PT KBS yang akan sangat bermanfaat bagi para santri untuk menjadi santripreneur (santri yang memahami kewirausahaan), sehingga ke depan, dengan kreativitas dan inovasinya mereka bisa turut membangun perekonomian bangsa. 
       
Dalam kata sambutannya pada workshop tersebut, pimpinan Pondok Pesantren dan Ketua Yayasan Al-Khairiyah itu juga menyatakan, para santri Al-Khairiyah harus siap dalam menghadapi tantangan zaman dan kemajuan teknologi informasi.
       
Disebutkan, kreativitas dan inovasi serta sikap optimistis dan antisipatif merupakan bagian kunci bagi para santri untuk menjadi generasi emas Indonesia yang siap maju dan unggul serta terdepan dalam menghadapi berbagai dinamika perkembangan zaman dengan kemandirian. 
       
Workshop Program Santripreneur itu sendiri dilaksanakan pada 25 Februari 2022 di Auditorium Kampus Al-Khairiyah Citangkil Cilegon. Acara itu juga dihadiri oleh Dirut PT KBS Akbar Johan serta Direktur Keuangan dan Direktur Pengadaan beserta jajarannya di lingkungan PT KBS. Hadir pula Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cilegon, H Andi.
       
Sementara itu Dirut PT KBS Akbar Johan pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pihaknya menyambut gembira bisa bekerjasama dengan Ponpes Al-Khairiyah serta mengemukakan perlunya para santri dilatih untuk menjadi entrepreneur agar mereka nantinya menjadi insan yang maju, kreatif, inovatif, dan berdaya saing.
       



 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Lukman Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022