Tangerang, (Antara) - Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sekar Melati di Jalan Refromasi III RT05/RW02, Pondok Aren, disegel oleh Gacho Surarso yang diketahui sebagai anggota DPRD Tangsel.

Pantauan dilapangan, penyegelan dilakukan menggunakan sejumlah bambu di pagar pintu masuk sekolah. Sehingga, bila ada yang ingin masuk, harus memanjat terlebih dahulu.

Lalu, di salah satu dinding sekolah pun tertera selembar kertas bertuliskan "Mau Buka Pintu Lapor Dahulu Ke Pemilik IR H Gacho Surarso".

Ahmad Darwanto, salah satu pengurus sekolah PAUD Sekar Melatu di Tangerang, Senin, menuturkan, sekolah tersebut disegel sejak hari Kamis (15/5) oleh dua orang namun tidak permanen. Sehari kemudian, seluruh pintu masuk sekolah disegel setelah aktifitas belajar usai.

"Kami tidak tahu alasan penutupan. Tiba - tiba saja sudah ada bambu melintang di depan pintu masuk dan selembar kertas dari pak Gacho bila ingin membuka harus melapor dahulu. Padahal pak Gacho sekarang masih menjabat sebagai anggota dewan," katanya.

Ia menjelaskan, warga setempat sudah melakukan komunikasi dengan Gacho Surarso. Namun, tidak ada kesepakatan untuk membuka segel tersebut.

PAUD Sekar Melati dibangun sejak 2009 dengan luas 150 meter persegi dan memiliki fasilitas dua kelas dan arena bermain. PAUD tersebut memiliki 50 siswa dan tujuh pengajar.

Kegiatan belajar siswa dilakukan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu setiap minggunya, mulai pukul 08.00 WIB hingga 12 WIB untuk kelas A dan B. PAUD Sekar Melati memiliki izin Diknas No 421.1/Kep.1756.PNFI/2012.

Darwanto mengharapkan agar penyegelan dapat dibuka agar aktivitas belajar siswa tidak terganggu.

Meski lahan tersebut diklaim milik Ir Gacho Surarso, namun pihaknya berharap agar masalah yang menyebabkan penyegelan tidak berimbas kepada siswa.

"Kalau memang ada masalah, jangan sampai menyegel. Sebab, siswa yang menjadi korban kalu seperti ini," ujarnya.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Gacho Surarso terkait penyegelan PAUD Sekar Melati. Beberapa warga tampak melihat sekolah yang disegel.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014