Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada Selasa mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga untuk memperkuat ketahanan tubuh terhadap serangan virus corona tipe SARS-CoV-2.
Petugas medis dari Dinas Kesehatan memberikan suntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 kepada Bupati Tangerang di Gedung Serba Guna Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, tempat sejumlah pejabat pemerintah dan petugas pelayan publik mendapat vaksinasi penguat.
Baca juga: Petugas pelayan publik Kota Tangerang mulai divaksin booster
Pemberian tambahan dosis vaksin COVID-19 untuk penguat juga dilakukan pada pejabat pemerintah yang lain seperti Sekretaris Daerah, Kepala Kepolisian Resor, Komandan Distrik Militer, Kepala Kejaksaan Negeri, dan pemimpin organisasi perangkat daerah di Kabupaten Tangerang.
"Hari ini vaksinasi booster (penguat) untuk para petugas pelayan masyarakat seperti ASN, TNI-Polri, dan Kejaksaan," kata Zaki usai menjalani vaksinasi.
Menurut dia, petugas pelayan publik di Kabupaten Tangerang yang menjadi sasaran vaksinasi penguat sekitar 13 ribu, termasuk di antaranya guru serta aparat TNI dan Polri.
"Hari ini ada 600 sampai 700 pelayan publik divaksinasi booster, dengan target semua dari pemda hampir 13 ribu, termasuk guru honorer, begitu juga TNI-Polri," katanya.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi penguat pada pejabat pemerintah serta petugas pelayan publik yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang ditargetkan bisa selesai Jumat (21/1).
Menurut dia, vaksinasi penguat tidak hanya diberikan kepada pejabat pemerintah dan petugas pelayan publik saja namun juga pada warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19.
Bupati mengimbau warga Kabupaten Tangerang yang ingin mendapat suntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan yang menyediakan pelayanan vaksinasi.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengatakan bahwa pemerintah kabupaten sudah menerima 90 ribu dosis vaksin COVID-19 buatan Pfizer.
"Hari ini kita dapat dosis vaksin lagi sebanyak 10 ribu (dosis vaksin) jenis Pfizer dari provinsi, jadi total dosis vaksin yang diterima Pemkab Tangerang ada 90 ribu," katanya.
Dari 90 ribu dosis vaksin Pfizer yang sudah diterima, ia melanjutkan, baru sekitar dua ribu dosis yang sudah digunakan untuk memberikan vaksinasi penguat kepada warga lanjut usia (lansia).
"Jadi sangat sedikit vaksin yang dipakai oleh lansia ini, akhirnya kebijakan kita vaksin itu dipakai untuk usia 18 tahun ke atas atau pelayan publik yang menjadi sasaran (vaksinasi) booster," katanya.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan sebanyak 105 ribu warga lansia mendapat vaksinasi dosis ketiga.
Guna meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga pada warga lansia, ia melanjutkan, pemerintah kabupaten menyediakan pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah bagi warga lansia.
"Sudah kita lakukan dan sudah di jalankan, karena mereka (lansia) itu memang susah untuk datang ke tempat vaksin, sehingga kita lakukan secara door to door (dari rumah ke rumah)," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Petugas medis dari Dinas Kesehatan memberikan suntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 kepada Bupati Tangerang di Gedung Serba Guna Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, tempat sejumlah pejabat pemerintah dan petugas pelayan publik mendapat vaksinasi penguat.
Baca juga: Petugas pelayan publik Kota Tangerang mulai divaksin booster
Pemberian tambahan dosis vaksin COVID-19 untuk penguat juga dilakukan pada pejabat pemerintah yang lain seperti Sekretaris Daerah, Kepala Kepolisian Resor, Komandan Distrik Militer, Kepala Kejaksaan Negeri, dan pemimpin organisasi perangkat daerah di Kabupaten Tangerang.
"Hari ini vaksinasi booster (penguat) untuk para petugas pelayan masyarakat seperti ASN, TNI-Polri, dan Kejaksaan," kata Zaki usai menjalani vaksinasi.
Menurut dia, petugas pelayan publik di Kabupaten Tangerang yang menjadi sasaran vaksinasi penguat sekitar 13 ribu, termasuk di antaranya guru serta aparat TNI dan Polri.
"Hari ini ada 600 sampai 700 pelayan publik divaksinasi booster, dengan target semua dari pemda hampir 13 ribu, termasuk guru honorer, begitu juga TNI-Polri," katanya.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi penguat pada pejabat pemerintah serta petugas pelayan publik yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang ditargetkan bisa selesai Jumat (21/1).
Menurut dia, vaksinasi penguat tidak hanya diberikan kepada pejabat pemerintah dan petugas pelayan publik saja namun juga pada warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19.
Bupati mengimbau warga Kabupaten Tangerang yang ingin mendapat suntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan yang menyediakan pelayanan vaksinasi.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengatakan bahwa pemerintah kabupaten sudah menerima 90 ribu dosis vaksin COVID-19 buatan Pfizer.
"Hari ini kita dapat dosis vaksin lagi sebanyak 10 ribu (dosis vaksin) jenis Pfizer dari provinsi, jadi total dosis vaksin yang diterima Pemkab Tangerang ada 90 ribu," katanya.
Dari 90 ribu dosis vaksin Pfizer yang sudah diterima, ia melanjutkan, baru sekitar dua ribu dosis yang sudah digunakan untuk memberikan vaksinasi penguat kepada warga lanjut usia (lansia).
"Jadi sangat sedikit vaksin yang dipakai oleh lansia ini, akhirnya kebijakan kita vaksin itu dipakai untuk usia 18 tahun ke atas atau pelayan publik yang menjadi sasaran (vaksinasi) booster," katanya.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan sebanyak 105 ribu warga lansia mendapat vaksinasi dosis ketiga.
Guna meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga pada warga lansia, ia melanjutkan, pemerintah kabupaten menyediakan pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah bagi warga lansia.
"Sudah kita lakukan dan sudah di jalankan, karena mereka (lansia) itu memang susah untuk datang ke tempat vaksin, sehingga kita lakukan secara door to door (dari rumah ke rumah)," kata dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022