Lebak (AntaraBanten) - Calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Lebak, Banten, Nurlaelia mengatakan ingin memajukan perempuan setempat karena sebagian dari mereka masih tertinggal.

"Saya berharap kaum perempuan Lebak mengalami kemajuan di berbagai bidang, termasuk bidang politik," kata Nurlaelia yang kini menjadi anggota DPRD Kabupaten Lebak di Rangkasbitung, Rabu.

Ia mengatakan, banyak perempuan di Kabupaten Lebak bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan buruh pabrik. Mereka bekerja di h Jakarta, Tangerang, Depok dan Bogor.

Bahkan, ujar dia, banyak juga perempuan Kabupaten Lebak sebagai tenaga kerja wanita hingga beberapa orang menjadi korban penyiksaan dan tidak digaji oleh majikanya.

Berawal dari itu, kata dia, dirinya ingin mendorong kaum perempuan Lebak mengalami kemajuan dan tidak menjadi pembantu rumah tangga hingga menjadi TKW ke luar negeri.

Karena itu, ia terjun ke dunia politik ingin memperjuangkan kaum perempuan Lebak agar memiliki ketrampilan dan kecakapan hidup sehingga tidak menjadi pembantu rumah tangga.

Selain itu, biaya pendidikan untuk kaum perempuan ditingkatkan dan mereka memiliki pendidikan yang layak.

Saat ini, kata dia, banyak ditemukan kaum perempuan Lebak menyandang buta huruf.

"Kami akan memperjuangkan anggaran untuk kaum perempuan agar mereka kaum perempuan menerima pelatihan kewirausahaan, pelatihan ketrampilan dan menuntaskan buta huruf itu," katanya.

Nurlaelia calon legislatif Kabupaten Lebak dari daerah pemilihan Dapil II meliputi Kecamatan Sajira, Maja, Curugbitung, Cipanas dan Lebakgedong.

Ia mengaku sebelum terjun ke PDIP pada 2009, dirinya meniti karir sebagai guru honor di salah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Cipanas.

Meskipun ia kini menjabat anggota DPRD Kabupaten Lebak, tetapi tetap sebagai kodrat wanita jika di rumah menjadi ibu rumah tangga.

"Jika duduk di legislatif saya akan memperjuangkan nasib guru honor untuk diangkat sebagai pegawai negeri sipil karena gaji mereka masih di bawah standar dan tidak mencukupi biaya hidup untuk satu bulan," kata Nurlaelia.

Ia mengatakan  optimistis pada Pemilu 2014 akan menjadi wakil rakyat dengan mengantongi 7.000 suara itu.

Ia menyatakan, pihaknya akan mendukung berbagai program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat jika terpilih menjadi legislatif perempuan untuk Kabupaten Lebak.

Selain itu juga akan mengkampanyekan antikorupsi, penyelamatan hutan dan lahan serta global warming sebab Kabupaten Lebak merupakan daerah hulu di Provinsi Banten dan harus dilestarikan hutan dan lahan melalui gerakan penghijauan.

"Kami sangat mendukung pelestarian lingkungan alam agar tidak rusak dan menimbulkan berbagai bencana alam," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014