Sejumlah warga Desa Pasirnangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang merasakan dampak dari guncangan gempa berkekuatan 6,7 magnitudo yang berpusat di Sumur, Banten.
"Iya, terasa tadi ada gempa. Saya posisi lagi duduk santai tiba-tiba kerasa guncangan," ujar seorang warga Pasirnangka, Hamdan, di Tangerang, Jumat.
Baca juga: Gempa yang terjadi di Banten terasa cukup kuat di Cianjur
Ia mengungkapkan, ketika guncangan gempa terjadi dirinya merasa kaget dan langsung keluar dari untuk mengamankan diri.
Ia juga mengaku, gempa yang terjadi terasa hingga satu menit lebih lamanya, sehingga kejadian itu membuat kepalanya terasa puyeng.
"Tadi lumayan lama gempanya, sampai rada-rada puyeng kepala," ujarnya.
Sementara warga lainnya, Romli mengaku sama merasakan guncangan gempa yang terjadi di Sumur, Banten tersebut.
"Saya pikir tadi pas ngopi di kira saya saja yang ngerasain guncangan. Tapi setelah lihat orang lain pada keluar saya baru tau kalau itu gempa," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya kerusakan bangunan, baik itu rumah warga atau fasilitas umum dampak dari gempa yang terjadi.
"Sampai saat ini belum ada, kita sedang memantau di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang," jelas dia.
Berdasarkan informasi yang diterima dari BMKG, gempa bumi dengan kekuatan 6,7 magnitudo pada 14 Januari 2022 sekitar pukul 16.05 WIB dengan titik lokasi 7.01 LS,105.26 BT 52 km barat daya Sumur-Banten pada kedalaman10 km.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Iya, terasa tadi ada gempa. Saya posisi lagi duduk santai tiba-tiba kerasa guncangan," ujar seorang warga Pasirnangka, Hamdan, di Tangerang, Jumat.
Baca juga: Gempa yang terjadi di Banten terasa cukup kuat di Cianjur
Ia mengungkapkan, ketika guncangan gempa terjadi dirinya merasa kaget dan langsung keluar dari untuk mengamankan diri.
Ia juga mengaku, gempa yang terjadi terasa hingga satu menit lebih lamanya, sehingga kejadian itu membuat kepalanya terasa puyeng.
"Tadi lumayan lama gempanya, sampai rada-rada puyeng kepala," ujarnya.
Sementara warga lainnya, Romli mengaku sama merasakan guncangan gempa yang terjadi di Sumur, Banten tersebut.
"Saya pikir tadi pas ngopi di kira saya saja yang ngerasain guncangan. Tapi setelah lihat orang lain pada keluar saya baru tau kalau itu gempa," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya kerusakan bangunan, baik itu rumah warga atau fasilitas umum dampak dari gempa yang terjadi.
"Sampai saat ini belum ada, kita sedang memantau di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang," jelas dia.
Berdasarkan informasi yang diterima dari BMKG, gempa bumi dengan kekuatan 6,7 magnitudo pada 14 Januari 2022 sekitar pukul 16.05 WIB dengan titik lokasi 7.01 LS,105.26 BT 52 km barat daya Sumur-Banten pada kedalaman10 km.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022