Pemerintah Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten akan melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19 secara acak pada warga dan wisatawan yang datang ke wilayahnya semasa libur akhir tahun 2021.
Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang, Selasa, pemerintah kabupaten sudah menyiapkan 1.100 alat tes cepat antigen untuk keperluan itu.
Baca juga: Pemkot Tangerang gelar survailans aktif sampai 4 Januari 2022
"Dari 44 posko pantau yang disiapkan, ada 11 posko yang kita isi pelayanan kesehatan tes rapid antigen dengan masing-masing menyediakan 100 alat tes antigen," katanya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten masih memiliki stok sekitar 80 ribu alat tes antigen yang bisa digunakan jika stok alat pemeriksaan di posko-posko habis.
Menurut dia, sampai saat ini tes antigen sudah dilakukan secara acak pada 400 warga dan hasilnya semuanya negatif, tidak ada yang terserang COVID-19.
Ia menjelaskan pula bahwa pemerintah kabupaten dengan dukungan dari TNI dan Polri sudah siap melakukan pengamanan serta pengawasan untuk mencegah penularan COVID-19 pada masa libur akhir tahun.
Selain melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19, ia mengatakan, pemerintah kabupaten bekerja sama dengan TNI dan Polri menyelenggarakan pelayanan vaksinasi bagi warga yang belum mendapat suntikan vaksin COVID-19.
"TNI-Polri juga sudah menyiapkan petugas vaksinator dan gerai vaksin di posko pantau," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang, Selasa, pemerintah kabupaten sudah menyiapkan 1.100 alat tes cepat antigen untuk keperluan itu.
Baca juga: Pemkot Tangerang gelar survailans aktif sampai 4 Januari 2022
"Dari 44 posko pantau yang disiapkan, ada 11 posko yang kita isi pelayanan kesehatan tes rapid antigen dengan masing-masing menyediakan 100 alat tes antigen," katanya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten masih memiliki stok sekitar 80 ribu alat tes antigen yang bisa digunakan jika stok alat pemeriksaan di posko-posko habis.
Menurut dia, sampai saat ini tes antigen sudah dilakukan secara acak pada 400 warga dan hasilnya semuanya negatif, tidak ada yang terserang COVID-19.
Ia menjelaskan pula bahwa pemerintah kabupaten dengan dukungan dari TNI dan Polri sudah siap melakukan pengamanan serta pengawasan untuk mencegah penularan COVID-19 pada masa libur akhir tahun.
Selain melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19, ia mengatakan, pemerintah kabupaten bekerja sama dengan TNI dan Polri menyelenggarakan pelayanan vaksinasi bagi warga yang belum mendapat suntikan vaksin COVID-19.
"TNI-Polri juga sudah menyiapkan petugas vaksinator dan gerai vaksin di posko pantau," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021