Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mengajak warga menahan diri dengan tidak bepergian keluar kota saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 guna mencegah lonjakan kasus COVID-19 gelombang ketiga.
"Untuk perintah resmi memang nanti perlu SK pimpinan daerah. Tetapi untuk mengantisipasi gelombang ke-3 sebaiknya saat libur panjang akhir tahun, masyarakat tidak pergi keluar kota, khususnya ASN kecuali memang ada tugas," kata Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli di Tangerang, Rabu.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Tangerang tersisa 12 orang
Ia mengungkapkan untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga penularan COVID-19, dengan mengajak masyarakat tidak bepergian keluar kota.
Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Kesehatan setempat terus berupaya menggencarkan program vaksinasi, sebagai salah satu alternatif untuk mencapai kekebalan kelompok.
"Kita terus gencarkan vaksinasi, agar benar-benar terbentuk hard immunity sehingga masyarakat benar-benar terbebas dari COVID-19," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangeranng, Hendra Tarmidzi menambahkan, kini pihaknya telah menggencarkan vaksinasi dari pintu ke pintu di tingkat rukun warga sampai rukun tetangga.
"Kita terus melakukan vaksinasi, meski sudah memenuhi target," katanya.
Ia menjelaskan, pada pelaksanaannya, Satgas tingkat RT/RW harus melakukan pelaporan apabila ada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dan masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri.
"Apabila ada yang belum vaksin, bisa dilaporkan kepada puskesmas. Sementara apabila yang yang sedang isoman, bisa melaporkan kepada satgas tingkat desa," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Untuk perintah resmi memang nanti perlu SK pimpinan daerah. Tetapi untuk mengantisipasi gelombang ke-3 sebaiknya saat libur panjang akhir tahun, masyarakat tidak pergi keluar kota, khususnya ASN kecuali memang ada tugas," kata Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli di Tangerang, Rabu.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Tangerang tersisa 12 orang
Ia mengungkapkan untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga penularan COVID-19, dengan mengajak masyarakat tidak bepergian keluar kota.
Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Kesehatan setempat terus berupaya menggencarkan program vaksinasi, sebagai salah satu alternatif untuk mencapai kekebalan kelompok.
"Kita terus gencarkan vaksinasi, agar benar-benar terbentuk hard immunity sehingga masyarakat benar-benar terbebas dari COVID-19," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangeranng, Hendra Tarmidzi menambahkan, kini pihaknya telah menggencarkan vaksinasi dari pintu ke pintu di tingkat rukun warga sampai rukun tetangga.
"Kita terus melakukan vaksinasi, meski sudah memenuhi target," katanya.
Ia menjelaskan, pada pelaksanaannya, Satgas tingkat RT/RW harus melakukan pelaporan apabila ada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dan masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri.
"Apabila ada yang belum vaksin, bisa dilaporkan kepada puskesmas. Sementara apabila yang yang sedang isoman, bisa melaporkan kepada satgas tingkat desa," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021