Kepala Kanwil Bea Cukai Banten Rahmat Subagio turut hadir dalam kunjungan ke Waduk Karian yang saat ini sedang dalam proses pembangunan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (11/11/2021).

Pembangunan infrastruktur terus digencarkan di Provinsi Banten guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Wilayah Banten, salah satu dukungan pembangunan infrastruktur tersebut adalah dengan pembangunan waduk terbesar di Provinsi Banten yang bernama Waduk Karian.

Baca juga: Kanwil Bea Cukai Banten lakukan pembinaan terhadap importir dan calon importir

Waduk Karian merupakan waduk terbesar ketiga di Indonesia setelah waduk Jatiluhur dan Waduk Jatigede, karena memiliki kapasitas sebesar 314.7M³ dan diharapkan dapat mengairi lahan seluas 21.454 ha, menyediakan pasokan air baku sebesar 9,10 M³/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 0,65 MW.

Bendungan Karian akan mengalirkan air untuk Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Jakarta melalui Karian Serpong Conveyance System (KSCS) dan juga untuk memenuhi kebutuhan air Kota Serang dan Kota Cilegon.

Kegiatan ini merupakan bukti sinergi Kementerian Keuangan dengan Kementerian PUPR, dan juga merupakan tindak lanjut dari Kunjungan Kerja DPR Komisi XI yang membahas terkait progress proyek Bendungan Karian.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala perwakilan Kemenkeu Provinsi Banten yang juga Kepala Kanwil DJKN Banten, Nuning Sri Rejeki Wulandari. Selain dihadiri oleh Kepala
Kanwil DJBC Banten, Rahmat Subagio, kegiatan ini juga dihadiri Kepala KPU BC Soekarno Hatta, Finari Manan.

“Tentu kedepannya dengan adanya waduk ini dapat memenuhi kebutuhan pasokan air dan membantu dalam meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya di bidang pertanian. Selain itu dengan adanya pasokan air dan tenaga listrik tenaga air, setidaknya dapat membantu industri-industri di Provinsi Banten sehingga diharapkan dapat berpengaruh pada sektor ekonomi kedepannya” kata Rahmat Subagio

“Kegiatan kunjungan ini juga merupakan bagian dari Implementasi Knowing Your Territories, dimana dengan mengenal wilayah pengawasannya secara langsung, kami dapat mengetahui dan membuat kebijakan yang lebih mendekati pada kebutuhan dalam pengembangan wilayah tersebut,” lanjutnya

Pewarta: weli

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021