Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budi menyebutkan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan drainase rusak yang dianggap menjadi penyebab terjadinya genangan air di Kawasan Perumahan Borobudur, Kelurahan Becongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Untuk merespon keluhan warga terkait adanya genangan air, kita akan mengecek terlebih dahulu kondisinya. Supaya tau apa penyebabnya," ujar Budi di Tangerang, Selasa.

Baca juga: Wali Kota tegaskan FKUB miliki peran strategis membangun bangsa

Ia mengatakan, proses pengecekan yang dilakukan oleh pihaknya itu, bertujuan untuk memastikan kondisi persis aliran drainase.

Apakah itu kondisinya rusak karena tersumbat lumpur atau sampah. Sehingga, lanjut dia, nantinya dapat segera langsung dilakukan perbaikan.

"Tetapi sebetulnya kalau perbaikan drainase di permukiman warga kewenangannya ada di Balai Besar. Kita hanya bertanggungjawab pada aliran pembuangan," katanya.

Namun, kata dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air akan berupaya membantu warga dalam penanganan genangan air tersebut.

"Tapi nanti kita bantu komunikasikan dalam proses normalisasi ini," kata dia.

Sejumlah warga di kawasan Perumahan Borobudur, Kelurahan Becongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, meminta pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk segera turun tangan guna memperbaiki drainase yang kerap menyebabkan genangan di wilayah itu.

"Akses jalan menuju masjid kerap tergenang air. Genangan disebabkan saluran air yang tak kurun diperbaiki dan harus mendapatkan perhatian dari pemerintah," kata Andi Chandra, salah seorang pengurus RT 01, RW 04 Perumahan Borobudur.

Ia menyebutkan, setiap memasuki musim hujan akses jalan menuju perumahan dan sekitarnya kerap tergenang air mencapai 50 sentimeter hingga betis orang.

Selain itu, akibat genangan tersebut juga, masyarakat yang akan ke masjid Al Jabbar harus berhati-hati, khususnya bagi warga pejalan kaki.

"Gak ada hujan aja tergenang, gimana kalau hujan?," tuturnya.

"Padahal PAD ( Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Tangerang paling tinggi dari Kecamatan Kelapa Dua, jadi kami minta untuk segera memperbaiki saluran airnya," tambah dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021