Mayoritas sekolah negeri mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama di Kabupaten Tangerang sudah menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas

Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidikan Kabupaten Tangerang, Fahrudin di Tangerang, Senin mengatakan sejumlah sekolah negeri tersebut sudah mengikuti PTM terbatas sejak dua bulan lalu.

Baca juga: Bupati Tangerang Ahmed Zaki dorong seluruh sekolah bentuk Satgas COVID-19

"Pelaksanaan PTM pada sekolah negeri khususnya SMP sudah semuanya, kecuali sekolah SD negeri yang terdeteksi tinggal dua sekolah lagi belum melaksanakan PTM karena terkendala suatu hal. Tetapi umumnya sudah semua," kata Fahrudin.

Ia menuturkan dari seluruh sekolah negeri yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas itu terinci dari 158 sekolah dasar negeri dan 91 sekolah menengah pertama negeri.

"Dan itu 158 SDN, 91 SMPN yang tersebar di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang," ucapnya.

Ia menyebutkan sejak pelaksanaan PTM  tahap pertama di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 hingga kini masuk level 1, pihaknya  tidak banyak mengubah skema belajar mengajar di sekolah.

"Kita masih memakai kurikulum pandemi, artinya kita mengikuti sesuai instruksi Kemendikbudristek RI  dimana ada beberapa pembatasan," ujar dia.

Untuk kapasitas murid di dalam kelas, masih kata dia, dibatasi sebanyak 50 persen. Kemudian, bagi tenaga pendidik atau guru diwajibkan harus sudah menerima vaksinasi COVID-19.

"Sekarang kalau untuk capaian vaksinasi siswa yang wajib. Artinya dari umur 14 sampai 17 tahun sudah mencapai 89 persen," kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021