Perekonomian nasional saat ini masih dibayangi oleh akibat negatif dari mewabahnya Covid 19. Informasi akan kemungkinan adanya gelombang ketiga lewat varian Delta Plus menjadi pemberitaan yang mengisi ruang publik. Kemungkinan kembali adanya kontraksi perekonomian tak terkecuali berimbas bagi perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Banten.

Berdasarkan data BPS Provinsi Banten, kontraksi pertumbuhan ekonomi Banten sebesar -3,38% di tahun 2020, yang salah satunya disebabkan adanya penurunan ekspor. Namun mulai mengalami peningkatan di Q1 (Kuartal 1) 2021 sebesar -0,39% dan meningkat tajam di Q2 (Kuartal 2) 2021 menjadi 8,95%, yang mengindikasikan harapan adanya perbaikan ekonomi di Banten.

Baca juga: Bea Cukai Banten dan instansi vertikal dibawahnya Bea Cukai Merak berkolaborasi talk show di RRI

Seolah berkejaran dengan waktu, pemerintah lewat bea cukai terus berusaha mendorong pemulihan ekonomi nasional. Kanwil Bea Cukai Banten bersinergi dengan dua unit vertikalnya Bea Cukai Tangerang dan Bea Cukai Merak terus mendorong agar semakin banyak perusahaan yang ada di wilayah Banten memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah.

Geliat perekonomian di Banten setidaknya tergambar dari data bahwa selama tahun 2021 sampai dengan akhir Oktober, Kanwil Bea Cukai Banten telah menerbitkan 7 (tujuh) fasilitas kepabeanan kepada perusahaan-perusahaan, terkait fasilitas Tempat Penimbunan Berikat (TPB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Dengan rincian perijinan 2 (dua) fasilitas Kawasan Berikat (KB) : PT Stellarway Indonesia dan PT Steel Poket Indonesia; 2 (dua) fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) : PT Redeco Petrolin Utama dan PT Samudera Transasia Logistik; dan 3 (tiga) fasilitas KITE : PT Primajaya Eratama, PT Berkah Manis Makmur dan PT Duta Sugar International.

Fasilitas tersebut berkaitan erat dengan penangguhan Bea Masuk (BM), dan pembebasan atau pengembalian BM bahan baku dan/atau bahan penolong Bertumbuhnya perusahaan yang menerima fasilitas tentunya memberikan harapan akan bangkitnya perekonomian, terciptanya lapangan kerja baru, terciptanya multiplier effect perekonomian.

Dalam kesempatan terpisah Kakanwil Bea Cukai Banten Rahmat Subagio menyampaikan bahwa akan terus bekerja untuk mengedukasi dan melakukan pendampingan kepada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan fasilitas dari Bea Cukai Banten.

"Dengan harapan semakin banyak perusahaan yang mendapatkan fasilitas dari pemerintah, dapat meningkatkan ekspornya, yang pada gilirannya akan menggerakan perekonomian. Manfaatnya tidak hanya bagi perusahaan tersebut, namun juga bagi masyarakat di sekitar perusahaan lewat tumbuhnya warung-warung makan, kost-kostan, dan lain sebagainya.” harap Rahmat Subagio lewat pers rilisnya di Kantor Bea Cukai Banten, Tangerang Selatan, Banten, Senin (1/11/2021).

Pewarta: weli

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021