Kepala Kepolisian Resor (Polres) Lebak AKBP Teddy Rayendra menjamin pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) yang dilaksanakan serentak di 265 desa dan 1.655 TPS pada Minggu (24/10) berjalan aman, damai dan kondusif. 

"Kami bekerja dengan penuh kekuatan pengamanan pilkades itu," kata Teddy Reyendra di Lebak, Kamis. 

Pengamanan pilkades di Kabupaten Lebak melibatkan sebanyak 2.150 personel dari kepolisian setempat. 

Selain itu juga dibantu petugas dari Polda Banten, juga bantuan kendali operasi (BKO) Brimob Banten 184 personel dan ditempatkan di enam lokasi untuk membantu polsek-polsek terdekat.

Pengamanan pilkades juga dibantu sebanyak 500 personil TNI dari  Kodim 0603 dan 3000 lebih petugas perlindungan masyarakat ( Linmas). 

"Kami meyakini dengan banyaknya jumlah petugas di lapangan itu dipastikan pilkades aman," katanya menegaskan. 

Menurut dia, pola pengamanan tentu dipetakan  tingkat kerawanan  pilkades, dari  daerah-daerah mana saja yang masuk kategori sangat rawan, rawan juga tidak rawan. 

Meski daerah rawan itu dinamis, namun pemetaan itu diperlukan guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtibmas).

"Kami minta calon kepala desa dan masyarakat jadikan pilkades itu dengan senang hati," katanya menegaskan. 

Ia mengatakan pihaknya mencatat 94 TPS masuk kategori sangat rawan karena indikator lokasinya jauh dari Polsek setempat juga pengalaman pilkades sebelumnya terjadi kerawanan. 

Namun demikian, pihaknya meminta calon kepala desa agar menjaga keamanan dan kondusivitas. 

Selain itu juga kepolisian berkoordinasi dengan BPBD setempat menghadapi cuaca buruk yang ditandai curah hujan tinggi dan angin kencang. 

'Kami tentu bersama BPBD telah mempersiapkan peralatan evakuasi jika terjadi bencana alam, " katanya.

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021