Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten telah membangun sanitasi air bersih di 346 pondok pesantren (Ponpes) di daerah itu melalui program padat karya tunai berupa sanitasi berbasis pesantren (Sanitren) tahun 2018-2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid di Tangerang, Selasa mengatakan bahwa program Santren yang sudah mulai sejak tahun 2018 itu, merupakan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.

Baca juga: Realisasi pendapatan PBB P2 Kabupaten Tangerang 98 persen

Dimana, pada program tersebut bertujuan untuk membangun sarana dan prasarana sanitasi berupa layanan air bersih agar sehat, rapi dan nyaman di lingkungan pesantren.

"Program unggulan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah daerah," katanya.

Rincian setiap tahun, yaitu tahun 2018 sebanyak 46 ponpes, 2019 sebanyak 150, 2020 tidak diberikan karena COVID-19, tahun 2021 sebanyak 150 ponpes.

Menurut dia, program Sanitren ini merupakan program unggulan religius, yang dimana bukan hanya meningkatkan dari sisi keagamaan saja, namun juga sekaligus membentuk dan meningkatkan kualitas hidup dalam sisi kesehatan para santri, guru, ulama serta ustadnya.

"Sanitren ini supaya mengikis habis anggapan bahwa pondok pesantren itu kumuh dan tidak tertata," katanya.

Ia menyebutkan, dari target pembangunan sanitasi di sekitar 800 pondok pesantren, saat ini pihaknya baru bisa merealisasikannya kepada 346 pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tangerang dikarenakan sempat terhalang oleh pandemi COVID-19.

"Separuh lagi sesuai dengan arahan pimpinan, Bupati dan Wakil Bupati, akan kita selesaikan dalam 2 atau 3 tahun mendatang supaya semua pondok pesantren mendapatkan sanitasi yang layak," kata Sekda.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021