Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Lebak mengapresiasi ajang Pekan Olahraga Nasional ( PON) XX Papua dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita menilai PON XX Papua itu momentum untuk lebih memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dibandingkan prestasi," kata Pimpinan DPRD Kabupaten Lebak Junaedi Ibnu Jarta di Lebak, Jumat.
Masyarakat Papua tentu menyambut positif pelaksanaan PON XX digelar di tanah "cendrawasih ".
Pelaksanaan PON tersebut masuk dalam sejarah karena kali pertama dilaksanakan di wilayah Papua.
Masyarakat Papua sangat menerima kebijakan apapun dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena presiden pertama yang memperhatikan pembangunan di Papua.
Karena itu, kata dia, masyarakat Papua sangat mendukung penyelenggaraan PON tersebut.
Bahkan, penyelenggaraan PON Papua hingga kini berlangsung aman, lancar dan damai tanpa gangguan keamanan.
"Ini merupakan bahwa masyarakat Papua bagian NKRI mencintai kedamaian," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pertimbangan Jokowi melaksanakan PON XX Papua sangat tepat.
Pelaksanaan PON itu bukan hanya prestasi, tetapi lebih memperkuat dan memperkokoh persatuan serta kesatuan bangsa.
Apalagi, masyarakat Indonesia yang memiliki keanekaragaman perbedaan suku, agama, budaya dan bahasa.
Namun, di tengah keanekaragaman itu tetap terjalin baik dengan persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu, pelaksanaan PON XX Papua merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Indonesia sangat mencintai keragaman tersebut.
"Kami melihat PON XX Papua merupakan bukti nyata bahwa persatuan dan kesatuan bangsa penting guna mewujudkan kesejahteraan rakyat," kata politisi PDI Perjuangan Lebak.
Ia menyebutkan, PON XX Papua semoga melahirkan atlet - atlet berprestasi ditingkat nasional maupun dunia.
Selama ini, pelaksanaan PON juga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
PON Papua mempertandingkan 56 cabang olahraga (cabor) dan diikuti 6.442 atlet dari 34 provinsi se-Indonesia.
"Kita juga bangga bahwa Banten untuk sementara masuk 10 besar sesuai target KONI Banten," kata Ketua Fraksi PDIP Lebak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kita menilai PON XX Papua itu momentum untuk lebih memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dibandingkan prestasi," kata Pimpinan DPRD Kabupaten Lebak Junaedi Ibnu Jarta di Lebak, Jumat.
Masyarakat Papua tentu menyambut positif pelaksanaan PON XX digelar di tanah "cendrawasih ".
Pelaksanaan PON tersebut masuk dalam sejarah karena kali pertama dilaksanakan di wilayah Papua.
Masyarakat Papua sangat menerima kebijakan apapun dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena presiden pertama yang memperhatikan pembangunan di Papua.
Karena itu, kata dia, masyarakat Papua sangat mendukung penyelenggaraan PON tersebut.
Bahkan, penyelenggaraan PON Papua hingga kini berlangsung aman, lancar dan damai tanpa gangguan keamanan.
"Ini merupakan bahwa masyarakat Papua bagian NKRI mencintai kedamaian," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pertimbangan Jokowi melaksanakan PON XX Papua sangat tepat.
Pelaksanaan PON itu bukan hanya prestasi, tetapi lebih memperkuat dan memperkokoh persatuan serta kesatuan bangsa.
Apalagi, masyarakat Indonesia yang memiliki keanekaragaman perbedaan suku, agama, budaya dan bahasa.
Namun, di tengah keanekaragaman itu tetap terjalin baik dengan persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu, pelaksanaan PON XX Papua merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Indonesia sangat mencintai keragaman tersebut.
"Kami melihat PON XX Papua merupakan bukti nyata bahwa persatuan dan kesatuan bangsa penting guna mewujudkan kesejahteraan rakyat," kata politisi PDI Perjuangan Lebak.
Ia menyebutkan, PON XX Papua semoga melahirkan atlet - atlet berprestasi ditingkat nasional maupun dunia.
Selama ini, pelaksanaan PON juga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
PON Papua mempertandingkan 56 cabang olahraga (cabor) dan diikuti 6.442 atlet dari 34 provinsi se-Indonesia.
"Kita juga bangga bahwa Banten untuk sementara masuk 10 besar sesuai target KONI Banten," kata Ketua Fraksi PDIP Lebak.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021