Sebanyak 142 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta di Kabupaten Tangerang, Banten telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Tangerang Syaifullah di Tangerang, Selasa, mengatakan dari 236 SMP negeri dan swasta di 29 kecamatan, yang telah melaksanakan PTM 142 sekolah, sehingga menyisakan 49 sekolah.

Baca juga: Kadispertan berharap perbaikan irigasi di Tangerang diselesaikan

"Jumlah SMP negeri/swasta yang sudah PTM di Kabupaten Tangerang per tanggal 24 September 2021 sebanyak 142 sekolah," katanya.

Ia menuturkan dari 142 SMP yang sedang menjalankan PTM tersebut, seluruhnya sudah mendapatkan asesmen dan terverifikasi dalam memenuhi sarana prasarana protokol kesehatan COVID-19.

"Semua sekolah itu sudah memenuhi tahapan sarpras, mulai dari tempat cuci tangan, jarak duduk siswa sampai termometer pengecek suhu tubuh sudah terpenuhi," katanya.

Ia meminta sekolah yang belum melaksanakan PTM segera untuk mempersiapkan infrastuktur dan sumber daya manusia (SDM) yang sudah divaksinasi serta menyiapkan teknis pembelajaran di tengah pandemi.

Ia menambahkan jika pada pelaksanaan PTM ditemukan kasus konfirmasi positif, secara otomatis pihaknya akan menghentikan pembelajaran tatap muka untuk sementara, dan kembali dilakukan pembelajaran dalam jaringan (daring).

"Yang jelas kalau ditemukan kasus baru, kita akan kembalikan ke pembelajaran daring," kata Syaifulah.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021