Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kabupaten Tangerang, Banten, Azis Gunawan berharap agar perbaikan saluran irigasi yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) setempat agar segera diselesaikan, guna mendukung program percepatan tanam di daerah itu.

"Saya berharap agar DBMSDA mempercepat proses perbaikan irigasi, supaya bisa membantu petani dalam pengairannya," ungkap Azis di Tangerang, Selasa.

Baca juga: SMP gelar PTM di Kota Tangerang bertambah total 148 sekolah

Ia mengatakan, bahwa dalam perbaikan saluran irigasi itu selama ini memang sudah menjadi tanggung jawab dari pihak DBMSDA Kabuapaten Tangerang.

Oleh karenanya, pihaknya mendesak agar instansi terkait itu segera mempercepat menyelesaikan proyek perbaikan irigasi tersebut.

"Karena selama ini banyak petani dan masyarakat mengira bawa irigasi itu menjadi tanggung jawab kita (Dispertan), padahal kalau dalam perbaikan itu sudah tanggung jawabnya DBMSDA," tuturnya.

Ia menerangkan, jika percepatan perbaikan irigasi itu perlu dilakukan, karena saat ini sebagian besar wilayah pertanian yang ada di kabupaten Tangerang mengandalkan perairan dari irigasi itu.

"Makanya dengan adanya keterlambatan pembangunan ini, jadi terhambat dalam proses percepatan tanam petani," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) menormalisasi beberapa sungai dan membangun saluran air pada rancangan tahun 2021 ini.

Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DBMSDA Kabupaten Tangerang, Dedi Sukardi engatakan dalam kegiatan peningkatan Irigasi dilakukan pada tahun ini hanya sekitar 22 yang terealisasi, dari 62 kegiatan yang direncanakan.

"Sebagian kegiatan peningkatan sungai dan saluran air terkena refocusing atau pengurangan anggaran kegiatan untuk penanganan COVID-19," katanya pada Minghu (19/9).

Adapun sungai yang telah dilakukan normalisasi diantaranya seperti peningkatan Sungai Cimaneuh, sungai Cisiang, sungai Cipayeun, sungai Cikolear, sungai Ciketapang, sungai Cikait, sungai Curanjieun dan sungai Cikepuh.

"Jadi dari rencana 62 kegiatan normalisasi itu hanya 22 saja yang terlaksana," kata dia.
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021