Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 100 SMP di Kota Tangerang, Provinsi Banten telah melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah di tengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat
"Pekan lalu uji coba PTM dilakukan oleh 40 SMP dan hari ini ada 60 SMP lagi yang uji coba PTM sehingga totalnya ada 100 SMP di Kota Tangerang yang sudah belajar tatap muka," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin di Tangerang, Senin.
Baca juga: Pemkab Tangerang pastikanakan gelar pilkades di 77 desa pada 10 Oktober
Meski sudah melaksanakan PTM, kata dia, pengawasan tetap dilakukan dalam memastikan penerapan protokol kesehatan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Pasalnya, setiap sekolah yang akan melaksanakan PTM harus mendapatkan asesmen dari camat dengan memenuhi 24 penilaian yang ditetapkan.
"Prosesnya dilaksanakan bertahap sebab harus ada perangkat yang disiapkan sebelum dilaksanakan PTM ini sehingga setiap pekan dilakukan bertahap dan adanya pengawasan," ujarnya
Ia meminta sekolah-sekolah yang belum melaksanakan PTM untuk mempersiapkan infrastruktur, SDM yang sudah divaksinasi, dan pembekalan materi yang harus disampaikan.
“Saya harap, kepada sekolah-sekolah untuk mempersiapkan infrastruktur seperti wastafel, guru dan tenaga pendidik yang sudah divaksinasi dan kesiapan pembekalan materi. Perlu diketahui, PTM ini kita tidak harus mencapai target kurikulum, tetapi bagaimana anak untuk beradaptasi dan belajar dengan menyenangkan,” ujarnya.
Kepala SMPN 20 Kota Tangerang Abdul Karim berharap, dengan adanya PTM bertahap ini, baik siswa maupun guru, kembali semangat melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Mudah-mudahan dengan dimulainya kembali PTM ini, baik dari orang tua, siswa, dan para guru bergairah kembali untuk memulai PTM. Saya harap, target pendidikan, target capaian pembelajaran, semuanya bisa kembali normal seperti harapan kita semua,” ujarnya.